Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menargetkan penurunan angka kemiskinan yang kini masih  5,77 persen menjadi 5,10 persen pada tahun 2025.

Sekretaris Bappedalitbangda Kabupaten Tabalong H Sujadi mengatakan penurunan angka kemiskinan menjadi salah satu sasaran pokok strategis Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.

"Salah satu sasaran pokok RKPD 2025  meningkatnya kesempatan kerja dan berusaha untuk menurunkan kemiskinan dan  pengangguran serta  mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," jelas Sujadi di Tabalong, Minggu.

Untuk pertumbuhan ekonomi ditargetkan 2,5 sampai 3,5 persen dengan target laju inflasi 1,14.

Sebelumnya dalam Musrenbang RKPD 2025 Kecamatan Haruai Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyoroti masih tingginya angka kemiskinan di wilayah ini.
 
Di Kecamatan Haruai tercatat angka keluarga miskin sebanyak 2.223 KK dari total sekitar 17 ribu KK.

"Penurunan angka kemiskinan nantinya menjadi bukti keberhasilan camat maupun kepala desanya karena itu gunakan dana desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Anang.

Berada di wilayah Utara Kabupaten Tabalong, Kecamatan Haruai ungkap Anang harus tampil lebih terdepan mengingat adanya kawasan industri di Desa Saradang, Kecamatan Haruai.

Kawasan industri Saradang ini sangat potensial dalam mendukung IKN yang berdekatan dengan Kabupaten Tabalong melalui pengembangan industri menengah ke bawah.

Di kawasan ini telah beroperasi pabrik semen PT Conch South Kalimantan dan sejumlah perusahaan pertambangan batubara.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024