Ketua DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, Syairi Mukhlis menargetkan pemerataan pembangunan di daerah dapat segera direalisasikan melalui penyerapan aspirasi warga langsung ke daerah-daerah melalui reses.
Syairi Mukhlis di Pudi Pasar melalui siaran pers,Rabu, mengatakan, masa reses bagi anggota DPRD merupakan sarana yang tepat untuk bersilaturahim, sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat untuk percepatan pemerataan pembangunan.
Baca juga: Kotabaru DPRD asks govt to follow up BPK recommendations
"Setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi daerah pemilihannya masing-masing, dan saya melakukan reses di Gerongang Kecamatan Kelumpang Tengah," kata Syairi.
Dia mengakui, banyak usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat, semuanya siap diakomodasi, namun belum tentu semua akan terlaksana, Setidaknya akan menyampaikan aspirasi mereka sesuai dengan prosedur, di antaranya mengutamakan pada masalah-masalah yang termasuk dalam skala prioritas.
"Setiap aspirasi mereka harus dimasukkan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), baru kemudian dipetakan berdasarkan skala prioritas," ujarnya.
Ia menyebutkan, Desa Geronggang salah satu Desa yang ada di Kelumpang Tengah yang setiap tahun selalu ada kegiatan pokran yang di luncurkan, baik itu berupa pemberdayaan maupun infrastruktur yang sudah bisa di laksanakan dan di nikmati oleh masyarakat.
Baca juga: PLN, Kotabaru DPRD discuss equalizing village access to electricity
Di tahun 2023 APBD Kotabaru sebesar 210 miliar, anggaran itu mengalir untuk pembangunan infrastruktur di wilayah daratan Kotabaru, tepatnya di 12 Kecamatan.
"Anggaran tersebut dalam memenuhi perbaikan infrastruktur, terutama jalan Siayuh- Tanjungsari, dan tahun 2024 ini juga kembali ada kegiatan lanjutan untuk pembangunan jalan Tanjungsari- Sangsang," tuturnya
Syairi juga meminta kepada masyarakat agar melakukan pemetaan luasan lahan pertanian yang menjadi garapan mereka dan segera dibuat master plant untuk perencanaan pembangunan waduk yang bisa dimanfaatkan sebagai pengairan di wilayah mereka, sehingga pertanian tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ketua DPRD berharap, dengan masa reses ini mampu menggali pokok permasalahan di daerah, sehingga bisa menjadi acuan untuk pembangunan di masa yang akan datang di masing masing daerah secara tepat, baik, dan benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Syairi Mukhlis di Pudi Pasar melalui siaran pers,Rabu, mengatakan, masa reses bagi anggota DPRD merupakan sarana yang tepat untuk bersilaturahim, sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat untuk percepatan pemerataan pembangunan.
Baca juga: Kotabaru DPRD asks govt to follow up BPK recommendations
"Setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi daerah pemilihannya masing-masing, dan saya melakukan reses di Gerongang Kecamatan Kelumpang Tengah," kata Syairi.
Dia mengakui, banyak usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat, semuanya siap diakomodasi, namun belum tentu semua akan terlaksana, Setidaknya akan menyampaikan aspirasi mereka sesuai dengan prosedur, di antaranya mengutamakan pada masalah-masalah yang termasuk dalam skala prioritas.
"Setiap aspirasi mereka harus dimasukkan dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), baru kemudian dipetakan berdasarkan skala prioritas," ujarnya.
Ia menyebutkan, Desa Geronggang salah satu Desa yang ada di Kelumpang Tengah yang setiap tahun selalu ada kegiatan pokran yang di luncurkan, baik itu berupa pemberdayaan maupun infrastruktur yang sudah bisa di laksanakan dan di nikmati oleh masyarakat.
Baca juga: PLN, Kotabaru DPRD discuss equalizing village access to electricity
Di tahun 2023 APBD Kotabaru sebesar 210 miliar, anggaran itu mengalir untuk pembangunan infrastruktur di wilayah daratan Kotabaru, tepatnya di 12 Kecamatan.
"Anggaran tersebut dalam memenuhi perbaikan infrastruktur, terutama jalan Siayuh- Tanjungsari, dan tahun 2024 ini juga kembali ada kegiatan lanjutan untuk pembangunan jalan Tanjungsari- Sangsang," tuturnya
Syairi juga meminta kepada masyarakat agar melakukan pemetaan luasan lahan pertanian yang menjadi garapan mereka dan segera dibuat master plant untuk perencanaan pembangunan waduk yang bisa dimanfaatkan sebagai pengairan di wilayah mereka, sehingga pertanian tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ketua DPRD berharap, dengan masa reses ini mampu menggali pokok permasalahan di daerah, sehingga bisa menjadi acuan untuk pembangunan di masa yang akan datang di masing masing daerah secara tepat, baik, dan benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024