Tuan Guru Haji Madyan Noor Mar'ie dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin mengungkapkan rahasia keutamaan takbir dalam shalat.

 

"Sebagaimana Sabda Rasulullah Muhammad Saw, bahwa ketika seseorang berdiri mau shalat dan mengangkat/mengucap takbir Allahu Akbar, orang itu bersih dari dosa bagaikan baru lahir," ujar Tuan Guru Madyan, Rabu malam.

 

Tuan Guru yang lama menimba ilmu agama di Mekkah Madinah Arab Saudi bergelar"Lc " dan "MA" tersebut mengungkapkan itu dengan mengutip keterangan Abdullah bin Saidina Umar (salah seorang sahabat Rasulullah Saw).

 

Menurut mantan Ketua Persatuan Qari dan Qariah DKI Jakarta tersebut, begitu dahsyat dan mendalamnya makna Allahu Akbar, tidak cuma sekedar arti Allah Yang Maha Besar, tetapi lebih dalam serta jauh dari itu.

 

"Asalkan mengucap/mengangkat takbir Allahu Akbar dengan ketulusan dan keikhlasan karena Allah semata," tegas keponakan H Idham Chalid - mantan Wakil Perdana Menteri (Waperdam) II masa Presiden Soekarno tersebut.

 

Oleh sebab itu, lanjut Tuan Guru kelahiran Amuntai (185 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalsel tersebut sampai sejauh mana keyakinan terhadap Allah dalam ucapan Allahu Akbar.

 

"Karena tanpa keyakinan bahwa nilai makna Allahu Akbar tersebut betul-betul menyakini Kemahabesaran Allah dalam hal kekuasaan Nya. Memang kata Allahu Akbar mudah diucapkan, tapi luar biasa manfaatnya," tambah Tuan Guru Haji Madyan.

 

Dalam tausiyahnya sesudah Shalat Maghrib atau menjelang Shalat Isya, Tuan Guru Haji Madyan menceriterakan beberapa kejadian terkait keutamaan atau makna yang mendalam dari kata Allahu Akbar.

Tuan Guru Haji Madyan Noor Mar'ie saat tausiyah di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, Rabu (31/1/24) malam. (ANTARA/Syamsuddin Hasan)
 

"Sebagai contoh,.salah seorang murid Haji Sabran, seorang ahli tasawuf dengan mengata Allahu Akbar dapat mengangkat potongan pohon yang panjang, yang semestinya bisa terangkat dengan beberapa orang," tutur Tuan Guru  yang mengaku melihat sendiri hal itu.

 

Contoh lain ketika Rasulullah Saw "tadundum" (berhadapan) dengan orang yang mau membunuh. Saat yang mau membunuh menghunuskan pedangnya berkata kepada Rasulullah, siapa yang menolong kamu. Rasulullah pun berkata, Allahu Akbar, pedang itu pun terjatuh dan kemudian memeluk agama Islam, demikian Madyan.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024