Dandim 1001/HSU-Balangan, Kalimantan Selatan, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja mensosialisasikan netralitas TNI bagi para anggota persatuan istri tentara (Persit) KCK Cabang XXIV Dim 1001 Koorcab Rem 101 PD VI/MLW di Aula Makodim 1001/HSU-Balangan.
Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, tidak hanya memberikan penekanan kepada anggota Persit namun dengan penuh kebijaksanaan menjelaskan poin-poin krusial terkait netralitas TNI pada Pemilu 2024.
"Netralitas TNI adalah kunci untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pertahanan negara, kita harus memastikan bahwa TNI tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada tugas utamanya yaitu menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” kata Dhuwi kepada ANTARA, Senin.
Dhuwi menekankan, bahwa Persit dilarang terlibat aktif dalam kampanye baik secara langsung maupun tidak langsung dan dilarang menghadiri kegiatan yang bersifat untuk penggalangan suara, juga dilarang memberikan fasilitas apapun kepada pihak-pihak yang sedang melaksanakan kampanye.
Dandim menambahkan, Persit juga harus bersikap bijaksana dalam beretika menggunakan media sosial dengan menghindari pembahasan mengenai politik, serta tidak berkomentar, menanggapi atau mengunggah apapun terkait Pemilu 2024.
Selain itu juga diharapkan, sebagai istri prajurit hendaknya turut berperan dalam menjaga integritas, kredibilitas dan bertanggung jawab secara moral untuk mendukung netralitas TNI.
“Saya berharap para anggota Persit sebagai istri prajurit, untuk turut serta berperan menjaga integritas hingga bertanggung jawab secara moral mendukung netralitas TNI pada Pemilu 2024 ini,” harap Dhuwi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Dandim 1001/HSU-Balangan Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, tidak hanya memberikan penekanan kepada anggota Persit namun dengan penuh kebijaksanaan menjelaskan poin-poin krusial terkait netralitas TNI pada Pemilu 2024.
"Netralitas TNI adalah kunci untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pertahanan negara, kita harus memastikan bahwa TNI tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada tugas utamanya yaitu menjaga keamanan dan kedaulatan negara,” kata Dhuwi kepada ANTARA, Senin.
Dhuwi menekankan, bahwa Persit dilarang terlibat aktif dalam kampanye baik secara langsung maupun tidak langsung dan dilarang menghadiri kegiatan yang bersifat untuk penggalangan suara, juga dilarang memberikan fasilitas apapun kepada pihak-pihak yang sedang melaksanakan kampanye.
Dandim menambahkan, Persit juga harus bersikap bijaksana dalam beretika menggunakan media sosial dengan menghindari pembahasan mengenai politik, serta tidak berkomentar, menanggapi atau mengunggah apapun terkait Pemilu 2024.
Selain itu juga diharapkan, sebagai istri prajurit hendaknya turut berperan dalam menjaga integritas, kredibilitas dan bertanggung jawab secara moral untuk mendukung netralitas TNI.
“Saya berharap para anggota Persit sebagai istri prajurit, untuk turut serta berperan menjaga integritas hingga bertanggung jawab secara moral mendukung netralitas TNI pada Pemilu 2024 ini,” harap Dhuwi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024