Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Selatan Faisol Ali mengungkapkan transformasi digital mampu mendorong perbaikan pelayanan Imigrasi.

"Seperti yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sebelumnya bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi telah mengalami berbagai tantangan dan pencapaian gemilang," kata Faisol Ali melalui keterangan tertulis di Batulicin, Jumat.

Baca juga: Imigrasi Batulicin awasi 20 WNA asal China

Pada momen upacara dalam memperingati Hari Bhakti ke-74 Imigrasi, Faisol mengatakan tantangan pada masa mendatang akan semakin kompleks.

Namun, melalui tekad dan semangat kebersamaan serta sumber daya manusia berkualitas, maka semua tantangan dapat ditangani dengan baik.

Saat ini, layanan imigrasi telah banyak mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan pelayanan beberapa tahun lalu bahwa transformasi digital layanan imigrasi telah berjalan dengan baik.

Faisol menyatakan terus mendorong seluruh jajaran Imigrasi yang ada di Kalimantan Selatan untuk selalu berbenah dan meningkatkan pelayanan publik lebih baik.

Baca juga: ASN Imigrasi Batulicin komitmen jaga netralitas di pemilu 2024

"Transformasi peran keimigrasian melalui strategi digitalisasi adalah sebagai langkah progresif untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Batulicin I Gusti Bagus M Ibrahim mengharapkan bahwa melalui inovasi-inovasi digital, mereka dapat terus berkontribusi dalam menciptakan sistem imigrasi yang modern, efisien, dan responsif terhadap tuntutan zaman.

"Semangat hari Bhakti Imigrasi ini menjadi momentum untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa," harapnya.

Baca juga: Imigrasi Batulicin terbitkan 5.695 paspor selama 2023

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024