Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar beserta jajaran, mengunjungi sekretariat Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar, mitra binaan Bank Kalsel, di Komplek Banjar Indah Permai, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Senin.
Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin yang turut hadir dalam kegiatan itu, mengaku bangga dengan pencapaian Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar hingga sekarang.
“Kami sebagai perbankan yang turut memberikan bantuan melalui dana CSR kepada Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar sangat bangga dengan pencapaian mereka, bahkan mereka juga konsisten membuat berbagai macam produk khas lokal dengan melibatkan difabel hingga masyarakat sekitar,”ungkapnya.
Turut mendampingi pada kunjungan itu, Kepala OJK Provinsi Kalsel Darmansyah, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Kalsel Ahimsa dan Deputi Direktur Hubungan Antar lembaga OJK Provinsi Kalsel Abidirrahman.
Di lokasi rumah produksi itu, Mahendra bersama rombongan, tidak hanya melihat hasil produk kerajinan berupa pakaian sasirangan, dan ecoprint hingga produk kerajinan tangan, namun juga melihat langsung proses produksi dari para difabel anggota Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar.
Fachrudin pun mengharapkan, kolaborasi antara Bank Kalsel dengan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar kedepannya dapat terus dilanjutkan.
“Diharapkan melalui kerjasama ini kita bisa terus mendorong pengrajin maupun UMKM yang ada di Banua dapat berkembang dan naik kelas,” tambah Fachrudin.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Muhammad Arifin berterimakasih atas sumbangsih yang diberikan oleh Bank Kalsel sehingga pihaknya bisa memiliki outlet yang lebih representatif untuk dapat menjual produk hasil olahan pihaknya maupun dari UMKM binaan mereka.
“Dulunya kita berpindah-pindah tempat dan lokasinya masih sulit dijangkau, tapi sekarang dengan bantuan Bank Kalsel kita bisa menyewa tempat yang lebih representatif dan mudah didatangi oleh pengunjung,” bebernya.
Muhammad Arifin menjelaskan, hingga sekarang Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar sudah konsisten membuat berbagai macam produk khas lokal dengan nilai jual tinggi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga membina ribuan pengrajin dan UMKM di Provinsi Kalsel untuk bisa membuat berbagai produk lokal yang berkualitas dan sesuai dengan tren pasar.
“Bahkan mereka juga kita bantu dari sisi pemasarannya. Jadi kalau ada orderan besar dari instansi atau kementerian, kita berkolaborasi dengan mereka untuk memenuhi kebutuhan nya,” kata Muhammad Arifin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin yang turut hadir dalam kegiatan itu, mengaku bangga dengan pencapaian Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar hingga sekarang.
“Kami sebagai perbankan yang turut memberikan bantuan melalui dana CSR kepada Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar sangat bangga dengan pencapaian mereka, bahkan mereka juga konsisten membuat berbagai macam produk khas lokal dengan melibatkan difabel hingga masyarakat sekitar,”ungkapnya.
Turut mendampingi pada kunjungan itu, Kepala OJK Provinsi Kalsel Darmansyah, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Kalsel Ahimsa dan Deputi Direktur Hubungan Antar lembaga OJK Provinsi Kalsel Abidirrahman.
Di lokasi rumah produksi itu, Mahendra bersama rombongan, tidak hanya melihat hasil produk kerajinan berupa pakaian sasirangan, dan ecoprint hingga produk kerajinan tangan, namun juga melihat langsung proses produksi dari para difabel anggota Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar.
Fachrudin pun mengharapkan, kolaborasi antara Bank Kalsel dengan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar kedepannya dapat terus dilanjutkan.
“Diharapkan melalui kerjasama ini kita bisa terus mendorong pengrajin maupun UMKM yang ada di Banua dapat berkembang dan naik kelas,” tambah Fachrudin.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Muhammad Arifin berterimakasih atas sumbangsih yang diberikan oleh Bank Kalsel sehingga pihaknya bisa memiliki outlet yang lebih representatif untuk dapat menjual produk hasil olahan pihaknya maupun dari UMKM binaan mereka.
“Dulunya kita berpindah-pindah tempat dan lokasinya masih sulit dijangkau, tapi sekarang dengan bantuan Bank Kalsel kita bisa menyewa tempat yang lebih representatif dan mudah didatangi oleh pengunjung,” bebernya.
Muhammad Arifin menjelaskan, hingga sekarang Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar sudah konsisten membuat berbagai macam produk khas lokal dengan nilai jual tinggi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga membina ribuan pengrajin dan UMKM di Provinsi Kalsel untuk bisa membuat berbagai produk lokal yang berkualitas dan sesuai dengan tren pasar.
“Bahkan mereka juga kita bantu dari sisi pemasarannya. Jadi kalau ada orderan besar dari instansi atau kementerian, kita berkolaborasi dengan mereka untuk memenuhi kebutuhan nya,” kata Muhammad Arifin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024