Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi mengapresiasi Kerukunan Bubuhan Banjar atau KBB Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Sumut) mengangkat budaya daerah Banjar.

"Kita apresiasi KBB Langkat yang mengangkat atau menampilkan seni budaya daerah Banjar pada peringatan ke-274 Hari Jadi (Harjad) kabupaten tersebut Tahun 2024," ujar Firman Yusi, di Banjarmasin, Selasa.

Karena, menurut Firman Yusi yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel, menampilkan seni budaya daerah Banjar di "Banua Urang" atau perantauan sama dengan mengenalkan budaya leluhur lebih luas lagi.

Selain itu. berarti turut menjaga/melestarikan kearifan lokal Banua (tanah Banjar Kalsel) di rantau orang, ujar alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru tersebut.

"Kita juga apresiasi KBB lainnya yang berada di Banua Urang yang selalu ingat kampung halaman leluhur seperti mengenalkan dan turut melestarikan kearifan lokal Banjar," ucap Firman.
 
Pergelaran Kerukunan Bubuhan Banjar Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada peringatan ke-274 Hari Jadi Kabupaten Langkat, 15 - 17 Januari 2024. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
 
Sebelumnya, Hamdani Al Banjari dari Langkat melalui WA Group Banjar Lintas Negara (BLN) menginformasikan, etnis Banjar turut serta memeriahkan atau menyemarakkan peringatan ke-274 Harjad Kabupaten Langkat, 15-17 Januari 2024.

Dalam keikutsertaan memeriahkan dan menyemarakkan peringatan ke-274 Harjad Kabupaten Langkat tersebut, KBB menampilkan tarian "Paris Barantai" dan "Si Ampat Lima" serta "Madihin" (seni bertutur).

"Alhamdulillah penampilan Kerukunan Bubuhan Banjar tersebut mendapat sambutan hangat dalam sebuah pergelaran di Alun-Alun Tengku Amir Hamzah," ujar Hamdani.

Sebagaimana diketahui urang Banjar juga suka merantau tersebar dimana-mana antara lain Pulau Sumatera dan Negeri Jiran Malaysia serta Brunei Darussalam.

Di Pulau Sumatera antara lain Kabupaten Serdang Bedagai dan Langkat Provinsi Sumatera Utara, Tambilahan (Riau), dan Tungkal (Jambi), urang-urang Banjar "madam" (merantau) sejak masa Hindia Belanda.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024