Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sepeda bekas hingga kini masih sangat diminati masyarakat, terbukti pasar sepeda bekas di Kandagan, selalu ramai dikunjungi warga.
Saat melintas di jalan Rahman Bahran (Simpang Lima) Kandangan, setiap Selasa dan Jumat akan terlihat jejeran sepeda-sepeda bekas berbagai merk dan jenis.
Pasar sepeda yang sudah ada sejak tahun 80an tersebut sering didatangi para pedagang sepeda dari HSS dan daerah lainnya, seperti Amuntai, Tanjung, Barabai, bahkan Anjir.
Menurut Muhdar (60) yang sudah berjualan sepeda di pasar sepeda tersebut sejak tahun 80an tersebut menceritakan bahwa pasar sepeda tersebut sudah 3 kali pindah.
"Awalnya di jalan Loklua, namun karena kebakaran, kami pindah ke pasar Papan, dan pada tahun 90an kami pindah lagi ke tempat sekarang simpang 5," ceritanya.
Setiap Selasa dan Jumat, para pedagang menggelar lapak dengan berbagai jenis sepeda, dari jenis MTB, BMX, sepeda lipat, sepeda jadul, dan sepeda anak-anak dari yang bekas dan yang baru, namun para pedagang kebanyakan berjualan sepeda bekas.
"Selain menjual, kami juga disini membeli sepeda ke orang yang akan jual sepeda, jadi kami jual beli disni, bahkan tukar tambah juga bisa disini," ujar Muhdar lagi.
Sepeda bekas, biasanya di bandrol dengan harga yang berfariasi, di lihat dari merk dan ukurannya, dari harga 200 ribu hingga jutaan rupiah.
"Untuk harga disni bersaing, jadi pembeli pintar-pintar memilih, harga sesuai kondisi dan kualitas," ujarnya lagi.
Sementar itu, pasar yang buka dari jam 7 pagi hingga jam 12 siang, selain menjual sepeda, di sana juga tersedia sperpart sepeda bekas dan juga sepeda motor.
"Awalnya di depan gedung MTQ sana kami, tapi karna adanya pedagang sepeda motor sejak tahun 90, sehingga kami bergeser sedikit ke belakang," pungkas Muhdar lagi.
Senada dengan itu, Wahyudi pembeli yang sudah beberapa kali membeli sepda bekas di pasar tersebut beralasan bahwa selain harga sepeda yang lebih murah, kebanyakan sepeda-sepedanya masih kondisi sangat baik dan juga banyak pilihan pastinya.
"Sudah beberapa kali lun manukar sepeda disini, ini lagi mencari sepeda gasan anak, selain lebih murah, banyak pilihan disini." ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Saat melintas di jalan Rahman Bahran (Simpang Lima) Kandangan, setiap Selasa dan Jumat akan terlihat jejeran sepeda-sepeda bekas berbagai merk dan jenis.
Pasar sepeda yang sudah ada sejak tahun 80an tersebut sering didatangi para pedagang sepeda dari HSS dan daerah lainnya, seperti Amuntai, Tanjung, Barabai, bahkan Anjir.
Menurut Muhdar (60) yang sudah berjualan sepeda di pasar sepeda tersebut sejak tahun 80an tersebut menceritakan bahwa pasar sepeda tersebut sudah 3 kali pindah.
"Awalnya di jalan Loklua, namun karena kebakaran, kami pindah ke pasar Papan, dan pada tahun 90an kami pindah lagi ke tempat sekarang simpang 5," ceritanya.
Setiap Selasa dan Jumat, para pedagang menggelar lapak dengan berbagai jenis sepeda, dari jenis MTB, BMX, sepeda lipat, sepeda jadul, dan sepeda anak-anak dari yang bekas dan yang baru, namun para pedagang kebanyakan berjualan sepeda bekas.
"Selain menjual, kami juga disini membeli sepeda ke orang yang akan jual sepeda, jadi kami jual beli disni, bahkan tukar tambah juga bisa disini," ujar Muhdar lagi.
Sepeda bekas, biasanya di bandrol dengan harga yang berfariasi, di lihat dari merk dan ukurannya, dari harga 200 ribu hingga jutaan rupiah.
"Untuk harga disni bersaing, jadi pembeli pintar-pintar memilih, harga sesuai kondisi dan kualitas," ujarnya lagi.
Sementar itu, pasar yang buka dari jam 7 pagi hingga jam 12 siang, selain menjual sepeda, di sana juga tersedia sperpart sepeda bekas dan juga sepeda motor.
"Awalnya di depan gedung MTQ sana kami, tapi karna adanya pedagang sepeda motor sejak tahun 90, sehingga kami bergeser sedikit ke belakang," pungkas Muhdar lagi.
Senada dengan itu, Wahyudi pembeli yang sudah beberapa kali membeli sepda bekas di pasar tersebut beralasan bahwa selain harga sepeda yang lebih murah, kebanyakan sepeda-sepedanya masih kondisi sangat baik dan juga banyak pilihan pastinya.
"Sudah beberapa kali lun manukar sepeda disini, ini lagi mencari sepeda gasan anak, selain lebih murah, banyak pilihan disini." ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016