Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan Mukni AF mengimbau generasi muda di daerahnya untuk mulai gemar berwira usaha di bidang peternakan, seperti ternak kambing.
"Hasil ternak kambing cukup menjanjikan, bahkan saya sudah buktikan sendiri hasil ternak kambing, saat masih duduk di bangku sekolah lanjutan atas hingga bangku kuliah," kata Mukni, belum lama ini.
Dia menjelaskan, para pemula yang ingin menekuni ternak kambing, seyogyanya menyiapkan sara pendukung terlebih dahulu.
Misalnya, tempat ternak atau kandang, tempat pengembelaan atau rumput atau pakan yang digemari kambing.
"Semuanya itu harus disiapkan terlebih dahulu sebelum calon peternak itu mendatangkan kambing indukan atau anakan yang akan dijadikan bibit," ujar Mukni.
Kader Golkar ini juga mengimbau kepada calon peternak untuk mempelajari penyakit yang biasa menyerang kambing, dengan cara selalu berkonsultasi dengan dokter hewan.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah mempelajari pasar, atau kebutuhan akan daging kambing, daerah mana atau pada bulan berapa masyarakat memerlukan kambing untuk dipotong.
Mukni mengaku, saat masih duduk dibangku sekolah dirinya sempat memelihara kambing. Hasil penjualan kambing biasa digunakan untuk biaya sekolah atau kuliah.
Atas keberhasilannya itu, Mukni ingin menularkan pengalamannya beternak kambing kepada para pemuda di Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Hasil ternak kambing cukup menjanjikan, bahkan saya sudah buktikan sendiri hasil ternak kambing, saat masih duduk di bangku sekolah lanjutan atas hingga bangku kuliah," kata Mukni, belum lama ini.
Dia menjelaskan, para pemula yang ingin menekuni ternak kambing, seyogyanya menyiapkan sara pendukung terlebih dahulu.
Misalnya, tempat ternak atau kandang, tempat pengembelaan atau rumput atau pakan yang digemari kambing.
"Semuanya itu harus disiapkan terlebih dahulu sebelum calon peternak itu mendatangkan kambing indukan atau anakan yang akan dijadikan bibit," ujar Mukni.
Kader Golkar ini juga mengimbau kepada calon peternak untuk mempelajari penyakit yang biasa menyerang kambing, dengan cara selalu berkonsultasi dengan dokter hewan.
Dan yang tidak kalah pentingnya adalah mempelajari pasar, atau kebutuhan akan daging kambing, daerah mana atau pada bulan berapa masyarakat memerlukan kambing untuk dipotong.
Mukni mengaku, saat masih duduk dibangku sekolah dirinya sempat memelihara kambing. Hasil penjualan kambing biasa digunakan untuk biaya sekolah atau kuliah.
Atas keberhasilannya itu, Mukni ingin menularkan pengalamannya beternak kambing kepada para pemuda di Kotabaru.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023