Sekitar 100 karateka dari Perguruan Akademi Seni-Bela Diri Karate Indonesia (ASKI) cabang Banjarmasin mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk di Dojo BHM Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin.
“Ujian kenaikan tingkat sabuk ini untuk mengukur sejauh mana pengetahuan karateka selama mengikuti latihan, dan yang lebih penting adalah kenaikan tingkat ini untuk memberikan rasa tanggung jawab lebih kepada setiap karateka,” kata Koordinator Tim Penguji Kenaikan Sabuk ASKI Banjarmasin Sensei Ahmad Riza Juniar di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Sebanyak 700 karateka ikuti kejuaraan Ketum KONI Banjarmasin Cup II
Sensei Riza menyebutkan beberapa karateka yang mengikuti kenaikan sabuk itu terdiri dari beberapa tingkat, yakni sabuk putih, kuning, hijau, oranye, biru, ungu, dan coklat. Para atlet diuji dengan berbagai macam gerakan dan seni bela diri sesuai dengan tingkatan dan kemampuan masing-masing.
“Setelah karateka dinyatakan lulus, mereka harus sanggup mengemban tanggung jawab, terutama mengamalkan lima janji Karate,” ucapnya.
Sensei Riza menuturkan kelima janji Karate itu, yakni sanggup menyempurnakan kepribadian, sanggup patuh pada jalan yang benar, sanggup meningkatkan daya juang, sanggup menjaga sopan santun, dan sanggup mengendalikan diri.
Dia mengatakan pada 2024 mendatang, cukup banyak kompetisi karate dilaksanakan, sehingga pihaknya saat ini berusaha mempersiapkan talenta muda untuk berpartisipasi mulai dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
Baca juga: Sebanyak 5 ribu lebih karateka pecahkan rekor MURI di Banjarmasin
Namun, saat ini pihaknya yang juga sebagai Pengurus ASKI Kalsel sedang mempersiapkan ujian kenaikan DAN bagi Sabuk Hitam yang rencananya digelar pada pertengahan Januari 2024.
Pada pelaksanaan itu, ASKI Kalsel berencana mengundang Guru Besar ASKI yakni Sihan Ucok Marisi beserta pengurus ASKI pusat untuk memberikan materi ujian kenaikan tingkat bagi para karate ASKI Kalsel mulai dari Sabuk Coklat yang ingin naik tingkat ke DAN I (Sabuk Hitam), atau Sabuk Hitam DAN I yang ingin naik tingkat ke DAN II.
“Kami terus berusaha memberikan pembinaan terbaik bagi para karateka ASKI di Kalimantan Selatan, khususnya bagi para talenta muda yang memiliki potensi besar sebagai atlet andalan Indonesia,” ujar Sensei Riza.
Baca juga: Bank Kalsel Dukung Tujuh Karateka Ke Kejuaraan Internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Ujian kenaikan tingkat sabuk ini untuk mengukur sejauh mana pengetahuan karateka selama mengikuti latihan, dan yang lebih penting adalah kenaikan tingkat ini untuk memberikan rasa tanggung jawab lebih kepada setiap karateka,” kata Koordinator Tim Penguji Kenaikan Sabuk ASKI Banjarmasin Sensei Ahmad Riza Juniar di Banjarmasin, Minggu.
Baca juga: Sebanyak 700 karateka ikuti kejuaraan Ketum KONI Banjarmasin Cup II
Sensei Riza menyebutkan beberapa karateka yang mengikuti kenaikan sabuk itu terdiri dari beberapa tingkat, yakni sabuk putih, kuning, hijau, oranye, biru, ungu, dan coklat. Para atlet diuji dengan berbagai macam gerakan dan seni bela diri sesuai dengan tingkatan dan kemampuan masing-masing.
“Setelah karateka dinyatakan lulus, mereka harus sanggup mengemban tanggung jawab, terutama mengamalkan lima janji Karate,” ucapnya.
Sensei Riza menuturkan kelima janji Karate itu, yakni sanggup menyempurnakan kepribadian, sanggup patuh pada jalan yang benar, sanggup meningkatkan daya juang, sanggup menjaga sopan santun, dan sanggup mengendalikan diri.
Dia mengatakan pada 2024 mendatang, cukup banyak kompetisi karate dilaksanakan, sehingga pihaknya saat ini berusaha mempersiapkan talenta muda untuk berpartisipasi mulai dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
Baca juga: Sebanyak 5 ribu lebih karateka pecahkan rekor MURI di Banjarmasin
Namun, saat ini pihaknya yang juga sebagai Pengurus ASKI Kalsel sedang mempersiapkan ujian kenaikan DAN bagi Sabuk Hitam yang rencananya digelar pada pertengahan Januari 2024.
Pada pelaksanaan itu, ASKI Kalsel berencana mengundang Guru Besar ASKI yakni Sihan Ucok Marisi beserta pengurus ASKI pusat untuk memberikan materi ujian kenaikan tingkat bagi para karate ASKI Kalsel mulai dari Sabuk Coklat yang ingin naik tingkat ke DAN I (Sabuk Hitam), atau Sabuk Hitam DAN I yang ingin naik tingkat ke DAN II.
“Kami terus berusaha memberikan pembinaan terbaik bagi para karateka ASKI di Kalimantan Selatan, khususnya bagi para talenta muda yang memiliki potensi besar sebagai atlet andalan Indonesia,” ujar Sensei Riza.
Baca juga: Bank Kalsel Dukung Tujuh Karateka Ke Kejuaraan Internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023