Batulicin ,(Antaranews Kalsel) - Ribuan warga Kabupaten Tanah Bumbu menghadiri tahlilan serta doa bersama dalam rangka haul ke 19 almarhum orangtua Zaerullah Ashar, H Abdul Arsyad Syamsu dan Hj Andi Hamiah di Istana Anak Yatim.
Ribuan warga yang juga datang dari berbagai daerah di Kalsel, antara lain dari Banjarmasin, Tanah Laut, Kota Baru dan lainnya, memadati halaman dan masjid yang berada di lingkungn tempat tinggal ribuan anak yatim dari berbagai daerah di Indonesia tersebut.
Kedatangan ribuan warga tersebut, selain untuk menghadiri haul orangtua Zairullah Azhar (ZA) yang merupakan pengasuh dari ribuan anak yatim itu, juga untuk mendengarkan ceramah dari Habib Noval bin Muhammad Alaydrus dari Solo Jawa Tengah.
Ceramah yang berlangsung selama satu jam tersebut, mengangkat tema pentingnya menghormati orang tua, dalam kehidupan sehari-hari.
Ribuan warga yang sejak sore memadati ruangan dan halaman Istana Anak Yatim tersebut, dengan khusuk menyimak setiap kata yang disampaikan sang ulama.
Acara tersebut, juga diisi dengan maulid habsyi binaan dari para pengasuh Istana Yatim, para siswa juga sangat antusias tampil di acara tersebut.
Zaerullah Ashar mengungkapkan, haul orang tuanya, H Abdul Arsyad Syamsu dan Hj Andi Hamiah ke -19 ini, merupakan yang paling meriah dibandingkan tahun tahun sebelumnya..
Acara tahlilan dilakukan di Masjid Darul Azhar, masih di areal Istana Anak Yatim, diikuti oleh ribuan orang yang hadir, membuat ZA mengaku sangat terharu.
Almarhum ayah ZA adalah tokoh masyarakat di Tanah Bumbu, yang dulunya masih bergabung dengan Kabupaten Kotabaru.
Semasa hidupnya, di era tahun 60 an, Arsyad pernah menjabat sebagai camat di Pagatan dan Wedana di Pulau Sembilan. Sebelumnya beliau juga bertugas sebagai polisi militer, dan berkat kedisiplinan dan ketegasannya, sampai sekarang namanya masih dikenang.
Sedangkan untuk ibu ZA, semasa hidupnya merupakan sosok yang ramah, dan suka membantu orang lain, beliau juga bekerja sebagai guru mengaji
Acara dilakukan malam hari, dimulai habis sholat Isya dan berakhir kurang lebih pukul 24.00 Wita. Hingga akhir acara, para undangan tetap khusuk mengikuti setiap prosesi kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Ribuan warga yang juga datang dari berbagai daerah di Kalsel, antara lain dari Banjarmasin, Tanah Laut, Kota Baru dan lainnya, memadati halaman dan masjid yang berada di lingkungn tempat tinggal ribuan anak yatim dari berbagai daerah di Indonesia tersebut.
Kedatangan ribuan warga tersebut, selain untuk menghadiri haul orangtua Zairullah Azhar (ZA) yang merupakan pengasuh dari ribuan anak yatim itu, juga untuk mendengarkan ceramah dari Habib Noval bin Muhammad Alaydrus dari Solo Jawa Tengah.
Ceramah yang berlangsung selama satu jam tersebut, mengangkat tema pentingnya menghormati orang tua, dalam kehidupan sehari-hari.
Ribuan warga yang sejak sore memadati ruangan dan halaman Istana Anak Yatim tersebut, dengan khusuk menyimak setiap kata yang disampaikan sang ulama.
Acara tersebut, juga diisi dengan maulid habsyi binaan dari para pengasuh Istana Yatim, para siswa juga sangat antusias tampil di acara tersebut.
Zaerullah Ashar mengungkapkan, haul orang tuanya, H Abdul Arsyad Syamsu dan Hj Andi Hamiah ke -19 ini, merupakan yang paling meriah dibandingkan tahun tahun sebelumnya..
Acara tahlilan dilakukan di Masjid Darul Azhar, masih di areal Istana Anak Yatim, diikuti oleh ribuan orang yang hadir, membuat ZA mengaku sangat terharu.
Almarhum ayah ZA adalah tokoh masyarakat di Tanah Bumbu, yang dulunya masih bergabung dengan Kabupaten Kotabaru.
Semasa hidupnya, di era tahun 60 an, Arsyad pernah menjabat sebagai camat di Pagatan dan Wedana di Pulau Sembilan. Sebelumnya beliau juga bertugas sebagai polisi militer, dan berkat kedisiplinan dan ketegasannya, sampai sekarang namanya masih dikenang.
Sedangkan untuk ibu ZA, semasa hidupnya merupakan sosok yang ramah, dan suka membantu orang lain, beliau juga bekerja sebagai guru mengaji
Acara dilakukan malam hari, dimulai habis sholat Isya dan berakhir kurang lebih pukul 24.00 Wita. Hingga akhir acara, para undangan tetap khusuk mengikuti setiap prosesi kegiatan tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016