Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Selatan(HSS) Muhammad Noor memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung tingkat kabupaten Tahun 2023.
Ia mengatakan bahwa dengan rakor tersebut dibahas perkembangan-perkembangan kebencanaan di HSS, serta langkah-langkah dilakukan untuk mengantisipasi.
"Kita persiapkan apa-apa yang akan digunakan dalam upaya antisipasi, terkait penanganan atau penanggulangan bencana," ujarnya dalam keterangan, mengutip pers release Bagian Prokopim Setda HSS, di Kandangan, Jum'at.
Baca juga: Karhutla di HSS tersebar di 10 kecamatan capai ratusan hektare
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kusairi, menjelaskan akan memaksimalkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin putting beliung.
Langkah yang diambil seperti pemetaan daerah rawan bencana, rencana evakuasi dan melaksanakan rapat koordinasi, mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi bencana dan peringatan dini.
"Baik yang kita lakukan melalui media sosial maupun media elektronik, serta mengoptimalkan koordinasi semua pihak," ucapnya.
Baca juga: Karhutla landa Muning Baru, petani semangka di HSS rugi puluhan juta
Selain itu, menyiapkan sumber daya manusia, peralatan, perlengkapan, logistik, jalur evakuasi, posko induk, dan tempat perawatan sementara.
Serta, menyiapkan penetapan status siaga darurat bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, apabila sudah berpotensi akan terjadi bencana.
Turut hadir, Asisten 1 Setda HSS, Perwakilan Polres HSS, Perwakilan Kodim 1003 Kandangan, kepala organisasi perangkat daerah, para camat, serta unsur terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Ia mengatakan bahwa dengan rakor tersebut dibahas perkembangan-perkembangan kebencanaan di HSS, serta langkah-langkah dilakukan untuk mengantisipasi.
"Kita persiapkan apa-apa yang akan digunakan dalam upaya antisipasi, terkait penanganan atau penanggulangan bencana," ujarnya dalam keterangan, mengutip pers release Bagian Prokopim Setda HSS, di Kandangan, Jum'at.
Baca juga: Karhutla di HSS tersebar di 10 kecamatan capai ratusan hektare
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kusairi, menjelaskan akan memaksimalkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin putting beliung.
Langkah yang diambil seperti pemetaan daerah rawan bencana, rencana evakuasi dan melaksanakan rapat koordinasi, mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi bencana dan peringatan dini.
"Baik yang kita lakukan melalui media sosial maupun media elektronik, serta mengoptimalkan koordinasi semua pihak," ucapnya.
Baca juga: Karhutla landa Muning Baru, petani semangka di HSS rugi puluhan juta
Selain itu, menyiapkan sumber daya manusia, peralatan, perlengkapan, logistik, jalur evakuasi, posko induk, dan tempat perawatan sementara.
Serta, menyiapkan penetapan status siaga darurat bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, apabila sudah berpotensi akan terjadi bencana.
Turut hadir, Asisten 1 Setda HSS, Perwakilan Polres HSS, Perwakilan Kodim 1003 Kandangan, kepala organisasi perangkat daerah, para camat, serta unsur terkait.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023