Bandung, (Antaranews Kalsel) - Kontingen cabang olahraga futsal provinsi Kalimantan Selatan gugur dibabak penyisihan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016.
Menurut Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Kalsel H Anwar Hadimi, Jumat, kontingen futsal Kalsel berada diurutan tiga klasemen, hingga tidak bisa maju kebabak selanjutnya di GOR Futsal ITB, Jatinangor.
Diungkapkan dia, kontingen futsal Kalsel hanya bisa menang sekali dengan kontingen futsal provinsi Bali dengan skor 5-3 dan sekali bermain imbang dengan kontingen futsal provinsi Maluku dengan skor 2-2.
Kontingen futsal Kalsel, sambungnya, kalah kontingen futsal provinsi Jawa Barat dengan skor tipis 2-3 dan kekalah cukup besar didapat kala melawan kontingen futsal dari provinsi Papua dengan skor 0-5.
"Kita akui stamina pemain futsal kita kurang baik saat bertanding, apalagi mereka awalnya harus menghadapi tuan rumah (Jabar)," papar Anwar Hadimi.
Karenanya, katanya, akan dilakukan evaluasi terhadap prestasi yang jauh dari harapan terhadap cabang olahraga futsal ini, untuk mengukir prestasi diakan datang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Menurut Ketua Asosiasi Futsal Provinsi Kalsel H Anwar Hadimi, Jumat, kontingen futsal Kalsel berada diurutan tiga klasemen, hingga tidak bisa maju kebabak selanjutnya di GOR Futsal ITB, Jatinangor.
Diungkapkan dia, kontingen futsal Kalsel hanya bisa menang sekali dengan kontingen futsal provinsi Bali dengan skor 5-3 dan sekali bermain imbang dengan kontingen futsal provinsi Maluku dengan skor 2-2.
Kontingen futsal Kalsel, sambungnya, kalah kontingen futsal provinsi Jawa Barat dengan skor tipis 2-3 dan kekalah cukup besar didapat kala melawan kontingen futsal dari provinsi Papua dengan skor 0-5.
"Kita akui stamina pemain futsal kita kurang baik saat bertanding, apalagi mereka awalnya harus menghadapi tuan rumah (Jabar)," papar Anwar Hadimi.
Karenanya, katanya, akan dilakukan evaluasi terhadap prestasi yang jauh dari harapan terhadap cabang olahraga futsal ini, untuk mengukir prestasi diakan datang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016