Tim para bulu tangkis Indonesia merebut tujuh medali pada kejuaraan Fazza Dubai Para Badminton International 2023 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, 11-17 Desember.
Keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Senin, menyatakan, dalam kejuaraan edisi kelima tersebut, timnas para bulu tangkis Indonesia menyabet satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Ganda campuran SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani menjadi penyumbang emas bagi skuad Merah Putih. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Al Nasr Club, Dubai, Minggu (17/12), Ratri/Hikmat mengalahkan pasangan India Manisha Ramadas/Pramod Bhagat 21-14, 21-11.
Kemenangan ini merupakan hasil maksimal terakhir yang diraih Ratri pada 2023. Ratri pun mengaku bersyukur bisa merebut satu emas dari tiga nomor yang ia ikuti.
“Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan event terakhir pada 2023 ini, walaupun saya kurang puas dengan hasil keseluruhan nomor yang saya ikuti, tapi saya tetap bersyukur atas prestasi yang saya raih,” ujar Ratri.
“Pertandingan ini sangat penting untuk mengumpulkan poin menuju Paralimpiade Paris 2024. Kami akan lebih menjaga kekompakan di lapangan. Tentunya kami juga akan melakukan evaluasi dan kedepannya semoga kami bisa terus konsisten berprestasi,” kata Hikmat menambahkan.
Selain tampil di ganda campuran, Ratri juga turun di ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah dan tampil di tunggal putri SL4.
“Semoga nanti pada 2024, saya bisa meningkatkan prestasi lagi terutama di kejuaraan dunia dan Paralimpiade Paris,” kata Ratri.
Baca juga: Indonesia peringkat kedua di World Abilitysport Games 2023 Thailand
Kemenangan di Dubai semakin menunjukkan dominasi Ratri/Hikmat mengingat mereka telah meraih gelar juara dalam tiga bulan terakhir.
Setelah meraih medali emas di Asian Para Games Hangzhou, Ratri/Hikmat juara di Japan Para Badminton International 2023, merebut emas di World Abilitysport Games Thailand, dan ditutup dengan gelar juara di Dubai.
Meski hanya mampu meraih satu mahkota juara di Dubai, namun pelatih Jarot Hernowo tetap mengapresiasi performa pemain Indonesia dalam mengejar poin Paralimpiade 2024.
“Pencapaian ini sesuai dengan target di mana nomor-nomor unggulan bisa masuk final. Namun dari empat nomor pertandingan di final, hasilnya hanya satu medali emas yang bisa diraih,” kata Jarot.
Sementara itu tiga medali perak dipersembahkan oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh (WS SL3), Leani Ratri Oktila (WS SL4), dan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (WD SL3-SU5).
Sedangkan tiga medali perunggu dipersembahkan oleh Khalimatus Sadiyah (WS SL4), Suryo Nugroho (MS SU5), dan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (XD SL3-SU5).
Baca juga: Para bulu tangkis Indonesia borong lima emas di WAG 2023 Thailand
Baca juga: Indonesia rebut delapan medali di Japan Para Badminton International
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Keterangan resmi Komite Paralimpiade (NPC) Indonesia, Senin, menyatakan, dalam kejuaraan edisi kelima tersebut, timnas para bulu tangkis Indonesia menyabet satu emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Ganda campuran SL3-SU5 Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani menjadi penyumbang emas bagi skuad Merah Putih. Dalam pertandingan final yang berlangsung di Al Nasr Club, Dubai, Minggu (17/12), Ratri/Hikmat mengalahkan pasangan India Manisha Ramadas/Pramod Bhagat 21-14, 21-11.
Kemenangan ini merupakan hasil maksimal terakhir yang diraih Ratri pada 2023. Ratri pun mengaku bersyukur bisa merebut satu emas dari tiga nomor yang ia ikuti.
“Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan event terakhir pada 2023 ini, walaupun saya kurang puas dengan hasil keseluruhan nomor yang saya ikuti, tapi saya tetap bersyukur atas prestasi yang saya raih,” ujar Ratri.
“Pertandingan ini sangat penting untuk mengumpulkan poin menuju Paralimpiade Paris 2024. Kami akan lebih menjaga kekompakan di lapangan. Tentunya kami juga akan melakukan evaluasi dan kedepannya semoga kami bisa terus konsisten berprestasi,” kata Hikmat menambahkan.
Selain tampil di ganda campuran, Ratri juga turun di ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah dan tampil di tunggal putri SL4.
“Semoga nanti pada 2024, saya bisa meningkatkan prestasi lagi terutama di kejuaraan dunia dan Paralimpiade Paris,” kata Ratri.
Baca juga: Indonesia peringkat kedua di World Abilitysport Games 2023 Thailand
Kemenangan di Dubai semakin menunjukkan dominasi Ratri/Hikmat mengingat mereka telah meraih gelar juara dalam tiga bulan terakhir.
Setelah meraih medali emas di Asian Para Games Hangzhou, Ratri/Hikmat juara di Japan Para Badminton International 2023, merebut emas di World Abilitysport Games Thailand, dan ditutup dengan gelar juara di Dubai.
Meski hanya mampu meraih satu mahkota juara di Dubai, namun pelatih Jarot Hernowo tetap mengapresiasi performa pemain Indonesia dalam mengejar poin Paralimpiade 2024.
“Pencapaian ini sesuai dengan target di mana nomor-nomor unggulan bisa masuk final. Namun dari empat nomor pertandingan di final, hasilnya hanya satu medali emas yang bisa diraih,” kata Jarot.
Sementara itu tiga medali perak dipersembahkan oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh (WS SL3), Leani Ratri Oktila (WS SL4), dan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (WD SL3-SU5).
Sedangkan tiga medali perunggu dipersembahkan oleh Khalimatus Sadiyah (WS SL4), Suryo Nugroho (MS SU5), dan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah (XD SL3-SU5).
Baca juga: Para bulu tangkis Indonesia borong lima emas di WAG 2023 Thailand
Baca juga: Indonesia rebut delapan medali di Japan Para Badminton International
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023