Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, menyebarkan informasi kefarmasian dan penggunaan obat yang baik dan benar melalui komunitas.

"Di era globalisasi dan teknologi informasi yang semakin modern saat ini membawa perubahan terhadap gaya hidup masyarakat," kata Kepala BPOM Tanah Bumbu Rahmat Hidayat di Batulicin, Jumat.

Baca juga: BPOM Jamin keamanan pangan melalui laboratorium keliling

Dia mengatakan, promosi produk yang berlebihan melalui berbagai media termasuk jejaring sosial yang disertai testimoni berlebihan dapat menggiring masyarakat untuk lebih memilih produk dari segi tren, penampilan, efek cepat, cita rasa, serta harga yang murah.

Kondisi masyarakat seperti ini jika ditambah dengan pengetahuan yang belum memadai tentang obat dan makanan ilegal dikhawatirkan dapat meningkatkan kecenderungan masyarakat untuk menggunakan produk tanpa memperhatikan legalitas, kualitas dan keamanannya.

Hal ini menjadi tantangan BPOM untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan obat dan makanan.

Melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) obat dan makanan aman melalui pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas merupakan salah satu langkah taktis yang dilakukan BPOM untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang informasi obat dan makanan yang aman.

Komunitas merupakan kelompok dari suatu masyarakat memiliki karakteristik budaya yang sama dan bersifat interaksi. Selain itu KIE dengan metode Word of Mouth Comunication melalui komunitas-komunitas sangatlah berpengaruh dan efektif untuk menyebarluaskan informasi, karena dapat tersampaikan dengan cepat dan terpercaya oleh masyarakat.

Baca juga: AKBP Arief Prasetya komando Polres Tanah Bumbu

BPOM Kabupaten Tanah Bumbu berinovasi melalui program BPOM Tanbu Go! yang berbasis pemberdayaan komunitas-komunitas di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Selain itu dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan penilaian "minat" peserta dalam mengikuti KIE Obat dan Makanan.

Inovasi ini berdampak pada masyarakat dengan peningkatan pemahaman Obat dan Makanan aman di wilayah kerja Loka POM di Kabupaten Tanah Bumbu. Dalam kegiatan ini, selain dilakukan KIE juga dilakukan pembagian media KIE cetak kepada peserta serta diskusi terbuka terkait Obat dan Makanan.

Program BPOM Tanbu Go! Loka POM Tanah Bumbu telah dilaksanakan aktif dua tahun terakhir secara rutin, ke komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru seperti pedagang pentol, pekerja sawit, masyarakat pesisir, peternak sapi dan sekolah.

Pada tahun 2023 sudah dilakukan KIE Obat dan Makanan ke 272 peserta kegiatan BPOM Tanbu Go! dari berbagai komunitas.

BPOM di Kabupaten Tanah Bumbu terus menelusuri berbagai komunitas di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, demi tercapainya tujuan membentuk masyarakat cerdas dalam penggunaan dan konsumsi obat dan makanan yang aman.

Komunitas-komunitas juga dapat melakukan permintaan secara mandiri ke Loka POM di Kabupaten Tanah Bumbu untuk dilakukan kegiatan KIE di komunitas dengan menghubungi Kantor Loka POM Tanah Bumbu di Jalan Transmigrasi KM.3,5 No.09, Desa Baroqah, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu.

"Atau melalui sosial media @bpom.tanahbumbu serta melalui telepon dan whatsapp ke nomor 0838 2551 0434," terang Rahmat.

Baca juga: Loka POM Tanah Bumbu perkuat pengawasan obat melalui "Saka POM"
BPOM sebarkan informasi kefarmasian melalui komunitas (ANTARA/HO-BPOM Tanah Bumbu)

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023