Balangan, (Antaranews Kalsel) - Ratusan warga bumi sanggam menyerbu Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, setiap harinya untuk melakukan perekaman e-KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, Fahrudin Zafury Zumry, Rabu (7/9) di Paringin mengungkapkan, kepadatan warga dimulai sejak awal bulan September, perekaman e-KTP tergantung kerjasama warga.
"Kita sudah usahakan pelayanan prima demi perekaman dan pencetakan e-KTP warga, baik pelayanan di kantor, bahkan hingga harus jemput bola dengan mendirikan tenda-tenda, di desa-desa di delapan kecamatan secara bergiliran," ujarnya.
Dikatakan Kadisdukcapil, tenda-tenda dilapangan bahkan dilengkapi dengan empat alat perekam e-KTP.
"Hari ini adalah hari kedua kami melakukan perekaman di desa-desa, dimana diawali di Kecamatan Awayan, Selasa (6/9), Desa Putat Basiun, dan Bihara, yang dibuka sejak jam 08.00 Wita bahkan mereka kewalahan melayani hingga hampir magrib, demi menyelesaikan perekaman e-KTP warga," katanya.
Ini merupakan inisiatif kami demi memudahkan masyarakat dalam melakukan perekaman e-KTP sebelum akhir bulan September.
"Bahkan sebelum terjadi kepadatan perekaman e-KTP ini, kami sudah melakukan sistem jemput bola setiap bulannya, terutama di sekolah-sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA)," jelasnya.
Dikatakan, untuk jadwal kegiatan jemput bola perekaman e-KTP, 6-7 September di Kecamatan Awayan, 8-10 September di Kecamatan Juai, 14-15 September di Kecamatan Batumandi, 16 -20 September di Kecamatan Halong, 21-23 September di Kecamatan Lampihong, 24-27 September di Kecamatan Tebing Tinggi, 28 September di Kecamatan Paringin dan 29 September di Paringin Selatan.
Dengan masing-masing satu desa perhari, dimana perekaman e-KTP diperuntukkan bagi desa yang jauh dari kecamatan, dan desa yang berdekatan bisa digabungkan dengan desa pelaksana perekaman e-KTP.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, Fahrudin Zafury Zumry, Rabu (7/9) di Paringin mengungkapkan, kepadatan warga dimulai sejak awal bulan September, perekaman e-KTP tergantung kerjasama warga.
"Kita sudah usahakan pelayanan prima demi perekaman dan pencetakan e-KTP warga, baik pelayanan di kantor, bahkan hingga harus jemput bola dengan mendirikan tenda-tenda, di desa-desa di delapan kecamatan secara bergiliran," ujarnya.
Dikatakan Kadisdukcapil, tenda-tenda dilapangan bahkan dilengkapi dengan empat alat perekam e-KTP.
"Hari ini adalah hari kedua kami melakukan perekaman di desa-desa, dimana diawali di Kecamatan Awayan, Selasa (6/9), Desa Putat Basiun, dan Bihara, yang dibuka sejak jam 08.00 Wita bahkan mereka kewalahan melayani hingga hampir magrib, demi menyelesaikan perekaman e-KTP warga," katanya.
Ini merupakan inisiatif kami demi memudahkan masyarakat dalam melakukan perekaman e-KTP sebelum akhir bulan September.
"Bahkan sebelum terjadi kepadatan perekaman e-KTP ini, kami sudah melakukan sistem jemput bola setiap bulannya, terutama di sekolah-sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA)," jelasnya.
Dikatakan, untuk jadwal kegiatan jemput bola perekaman e-KTP, 6-7 September di Kecamatan Awayan, 8-10 September di Kecamatan Juai, 14-15 September di Kecamatan Batumandi, 16 -20 September di Kecamatan Halong, 21-23 September di Kecamatan Lampihong, 24-27 September di Kecamatan Tebing Tinggi, 28 September di Kecamatan Paringin dan 29 September di Paringin Selatan.
Dengan masing-masing satu desa perhari, dimana perekaman e-KTP diperuntukkan bagi desa yang jauh dari kecamatan, dan desa yang berdekatan bisa digabungkan dengan desa pelaksana perekaman e-KTP.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016