Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusulkan penerangan jalan umum atau PJU serta Balai Pendidikan dan Pelatihan Pemuda.

 

"Usulan itu kami sampaikan dengan DPRD HST saat beraudensi," ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai (165 km utara Banjarmasin) Muhammad Ridwan kepada Antara Kalsel, Kamis malam atau sesudah audensi.

 

Menerima audiensi HMI Cabang Barabai itu Wakil Ketua DPRD "Bumi Murakata" HST Taufik Rahman di Gedung Dewan kabupaten tersebut, 16 November 2023.

 

Ridwan menerangkan, PJU yang HMI Cabang Barabai usulkan pada Jalan Lingkar Walangsi atau "by pass" ibukota kabupaten setempat yang berjuluk "Bandung Kalimantan" saat Presiden Soekarno dan "Bandung van Borneo" masa Hindia Belanda.

 

Pasalnya pada by pass kota Barabai tersebut kini masih kurang penerangan jalan atau gelap sehingga sering terjadi kecelakaan lalulintas dan rawan tindak kriminal.

 

Mengenai Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemuda, Ridwan menyatakan, fasilitas atau sarana dan prasarana untuk pembinaan serta pengembangan sumber daya pemuda penting selaku generasi penerus perjuangan bangsa.

 

Audensi HMI Cabang Barabai selain untuk bersilaturahmi, juga tukar pikiran dan pendapat guna sinergitas pembangunan daerah Bumi Murakata HST khususnya, demikian Ridwan.

 

Sementara di Bumi Murakata HST belum ada Balai Diklat Pemuda, ungkap Ridwan sembari menambahkan, tempat tersebut bisa buat menginap peserta pelatihan.

Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai (165 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah saat audensi dengan Wakil Ketua DPRD setempat, Taufik Rahman di Gedung Dewan kabupaten tersebut, 16 November 2023. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
 

Menanggapi usulan tersebut, Wakil Ketua DPRD HST Taufik menyatakan akan mengomunikasikan persoalan PJU tersebut karena sepengetahuannya Jalan Lingkar Walangsi bukan ranah pemerintah kabupaten (Pemkab setempat, sebab statusnya jalan provinsi.

 

Terkait Balai Diklat, dia menyatakan, pihaknya (Dewan) bersama Pemkab HST  sudah merencanakan memperbaiki dan mengoptimalkan Gedung Pemuda yang sudah ada.

 

"Tetapi karena COVID-19 juga melanda Bumi Murakata HST serta bencana banjir bandang sehingga anggaran yang semula untuk perbaikan Gedung Pemuda terpaksa dialihkan buat keperluan yang lebih ugen," ujar Taufik seperti dikutip Ketua HMI Cabang Barabai.

 

Wakil rakyat Bumi Murakata HST itu berharap, semoga tak ada lagi bencana, baik berupa bencana alam maupun wabah penyakit dan lainnya sehingga anggaran daerah bisa untuk membangun fasilitas kepemudaan.

 

Ia juga berharap, semoga silaturahmi dan sinergisitas selalu terjalin untuk kemajuan pembangunan daerah HST khususnya.

 

Atas nama DPRD HST, Taufik Rahman berterimakasih pula kepada HMI Cabang Barabai sebagai anak muda yang peka terhadap isu daerah dan pembangunan daerah.

 

Sebagai catatan, HST atau "Kota Apam" Barabai merupakan sentral "Banua Anam" Kalsel yang meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong serta HST sendiri.



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023