Semangat perjuangan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November terus diwujudkan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah melalui pembangunan kelistrikan desa pelosok Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
 
Hal itu ditandai melalui penyalaan 10 program listrik desa di Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalteng oleh Asisten II Setda Kabupaten Murung Raya Ferry Hardi, Ketua DPRD Doni, Manager PLN Unit Pelaksana Pembangunan Kelistrikan (PLN UP2K) Winardi, dan perwakilan desa dan kecamatan di Desa Sungai Bakonon Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan PLTS terbesar di Asia Tenggara
 
Kepala Desa Bakanon Kuangsang melalui keterangan tertulis Humas PT PLN UID Kalselteng diterima di Banjarbaru, Selasa mengungkapkan suka cita karena aliran listrik telah menerangi desanya.
 
"Apa yang diidamkan masyarakat kami selama ini akhirnya sudah terjawab, terima kasih kepada PLN atas pembangunan listrik yang sekarang telah menerangi desa kami," ucapnya.
Pejuang kelistrikan PLN berjibaku mengangkut material kabel hasbel untuk dibawa menuju lokasi pembangunan jaringan listrik yang dilakukan hingga ke desa-desa. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Asisten II Setda Kabupaten Murung Raya Ferry Hardi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam proses pembangunan kelistrikan di Kabupaten Murung Raya.
 
"Kami atas nama Pemkab Murung Raya berterima kasih kepada PLN dan seluruh masyarakat yang bersinergi untuk pembangunan listrik desa sehingga menambah semangat anak-anak belajar meningkatkan kualitas pendidikan mendukung Murung Raya Cerdas," ungkapnya.

Baca juga: PLN hemat Rp4,4 miliar per bulan berkat dedieselisasi 5 sistem ULD
 
Manager UP2K Winardi menuturkan, upaya PLN untuk melistriki 10 desa memanfaatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) pemerintah dengan membangun 119,6 KMS jaringan listrik dan memasang 22 Gardu Trafo dengan total daya sebesar 1.100 kVA dan potensi sebanyak 1.853 pelanggan.
 
Selain itu, menyampaikan pentingnya Keselamatan Ketenagalistrikan (K3L) serta menyampaikan hak dan kewajiban sebagai pelanggan PLN seperti pembayaran listrik diawal waktu dan sosialisasi penggunaan super Apps "PLN Mobile" yang mempunyai banyak kemudahan untuk solusi kelistrikan.
 
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan banyak tantangan dalam melistriki hingga ke pelosok, mulai dari medan yang berat bergunung-gunung, ada juga membawa tiang listrik harus menyebur, dilarutkan melalui sungai lalu digotong petugas lapangan ke atas bukit.
 
"Petugas lapangan penuh semangat menjalankan tugasnya dengan menggelorakan semangat juang pahlawan seberat apa pun medan yang harus dilalui, bisa taklukan agar desa-desa di Kalsel dan Kalteng terang benderang," katanya.

Baca juga: PLN hadirkan 100 persen energi bersih di IKN Nusantara
 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023