Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan berkomitmen terus mendorong peningkatan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam berbagai program pembangunan.
“Kita (Pemda) terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan PUG, tentunya diberbagai program pembangunan daerah,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda HSU Khairussalim di HSU, Sabtu.
Khairussalim menuturkan, hal itu dibuktikan melalui komitmen terhadap Pengarusutamaan Gender dengan mematuhi tujuh syarat kategori yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya, pengumpulan data, alat analisis dan partisipasi masyarakat.
Khairussalim menyebutkan tujuh syarat yang sudah dilaksanakan yaitu, komitmen melalui perda nomor 15 tahun 2015 tentang Pengarusutamaan Gender, kesepakatan bersama pemerintah daerah tentang percepatan PUG nomor 1 tahun 2018.
Khairussalim juga menjelaskan bahwa setiap tahunnya Pemkab HSU, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) berusaha untuk mempercepat PUG dengan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
Upaya tersebut, lanjut Khairussalin, mencakup penyelenggaraan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan kepada seluruh pejabat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Menurut Khairussalim, pelatihan penyusunan penganggaran yang responsif gender dengan menggunakan metode Gender Analisis Patway, Gender Budget Statmeny dan kerangka acuan kegiatan guna mewujudkan keadilan kesetaraan gender bagi seluruh masyarakat.
Oleh karena itu Ia berharap melalui pelaksanaan verifikasi lapangan ini, akan memberikan masukan dan catatan yang berguna untuk meningkatkan Pengarusutamaan Gender dalam berbagai program pembangunan di HSU.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya kepada tim verifikasi lapangan dari KPPPA RI yang telah bersedia hadir, yang akan memberikan masukan dan bimbingannya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kita (Pemda) terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan PUG, tentunya diberbagai program pembangunan daerah,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda HSU Khairussalim di HSU, Sabtu.
Khairussalim menuturkan, hal itu dibuktikan melalui komitmen terhadap Pengarusutamaan Gender dengan mematuhi tujuh syarat kategori yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya, pengumpulan data, alat analisis dan partisipasi masyarakat.
Khairussalim menyebutkan tujuh syarat yang sudah dilaksanakan yaitu, komitmen melalui perda nomor 15 tahun 2015 tentang Pengarusutamaan Gender, kesepakatan bersama pemerintah daerah tentang percepatan PUG nomor 1 tahun 2018.
Khairussalim juga menjelaskan bahwa setiap tahunnya Pemkab HSU, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) berusaha untuk mempercepat PUG dengan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
Upaya tersebut, lanjut Khairussalin, mencakup penyelenggaraan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan kepada seluruh pejabat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Menurut Khairussalim, pelatihan penyusunan penganggaran yang responsif gender dengan menggunakan metode Gender Analisis Patway, Gender Budget Statmeny dan kerangka acuan kegiatan guna mewujudkan keadilan kesetaraan gender bagi seluruh masyarakat.
Oleh karena itu Ia berharap melalui pelaksanaan verifikasi lapangan ini, akan memberikan masukan dan catatan yang berguna untuk meningkatkan Pengarusutamaan Gender dalam berbagai program pembangunan di HSU.
"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya kepada tim verifikasi lapangan dari KPPPA RI yang telah bersedia hadir, yang akan memberikan masukan dan bimbingannya," tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023