Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Sungai Malang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan meningkatkan kompetensi Information Technology (IT) melalui bimbingan teknis kepada para guru.
“Alhamdulillah para peserta yang terdiri dari tenaga pendidik sangat semangat dan antusias dalam mengikuti bimtek ini, peserta bimtek kita dorong dapat menghasilkan satu produk dan diharuskan bisa membuat, mengedit serta memodifikasi dan mengkreasi sebuah media pembelajaran,” kata Narasumber dari kegiatan tersebut Rizki Prihidayat di HSU, Kamis.
Rizki menuturkan sebagai apresiasi dan penghargaan dari narasumber dan sekolah, peserta yang berhasil membuat satu media pembelajaran dari hasil mengikuti bimtek akan diberi sertifikat dan beberapa template tentang media pembelajaran.
Rizki berharap melalui bimtek penguatan IT yang diadakan oleh SDN Sungai Malang 5 ini, dapat menjadi langkah baru dalam meningkatkan dan memberdayakan potensi serta kompetensi yang dimiliki tenaga pendidik dalam mengembangkan dan memajukan sekolah.
Rizki menambahkan, sebagai contoh materi bahan ajar dapat ditampilkan dalam berbagai format dan bentuk yang lebih menarik dan interaktif sehingga siswa lebih tertarik serta termotivasi mengikuti pembelajaran.
Selain itu ujar Rizki, bimtek ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya pemahaman teknologi di kalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sehingga diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan serta dapat memanfaatkan teknologi.
Sementara itu salah satu guru, Ideris sangat berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berjenjang dan berkelanjutan yaitu sesuai program yakni menuju madrasah berbasis digital.
Menurut Ideris kegiatan bimtek ini sangat bermanfaat khususnya bagi para guru, mereka harus dibekali kemampuan yang cukup sehingga dapat lebih menguasai IT terutama dalam hal penggunaan media pembelajaran seperti power poin, pembuatan dan editing video pembelajaran, penggunaan media sosial secara maksimal dan masih banyak lagi.
Koordinator Pelaksana Kegiatan, Budi Santoso menambahkan bahwa saat dievaluasi perkembangannya di lapangan ternyata banyak perubahan ke arah kemajuan, pembelajaran juga semakin lancar dan kompetensi guru terutama di bidang IT juga semakin berkembang.
“Para guru sudah bisa membuat media pembelajaran sendiri, merasakan manfaat bagi mereka dan untuk peserta didik tentunya,” imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Alhamdulillah para peserta yang terdiri dari tenaga pendidik sangat semangat dan antusias dalam mengikuti bimtek ini, peserta bimtek kita dorong dapat menghasilkan satu produk dan diharuskan bisa membuat, mengedit serta memodifikasi dan mengkreasi sebuah media pembelajaran,” kata Narasumber dari kegiatan tersebut Rizki Prihidayat di HSU, Kamis.
Rizki menuturkan sebagai apresiasi dan penghargaan dari narasumber dan sekolah, peserta yang berhasil membuat satu media pembelajaran dari hasil mengikuti bimtek akan diberi sertifikat dan beberapa template tentang media pembelajaran.
Rizki berharap melalui bimtek penguatan IT yang diadakan oleh SDN Sungai Malang 5 ini, dapat menjadi langkah baru dalam meningkatkan dan memberdayakan potensi serta kompetensi yang dimiliki tenaga pendidik dalam mengembangkan dan memajukan sekolah.
Rizki menambahkan, sebagai contoh materi bahan ajar dapat ditampilkan dalam berbagai format dan bentuk yang lebih menarik dan interaktif sehingga siswa lebih tertarik serta termotivasi mengikuti pembelajaran.
Selain itu ujar Rizki, bimtek ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya pemahaman teknologi di kalangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sehingga diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan serta dapat memanfaatkan teknologi.
Sementara itu salah satu guru, Ideris sangat berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berjenjang dan berkelanjutan yaitu sesuai program yakni menuju madrasah berbasis digital.
Menurut Ideris kegiatan bimtek ini sangat bermanfaat khususnya bagi para guru, mereka harus dibekali kemampuan yang cukup sehingga dapat lebih menguasai IT terutama dalam hal penggunaan media pembelajaran seperti power poin, pembuatan dan editing video pembelajaran, penggunaan media sosial secara maksimal dan masih banyak lagi.
Koordinator Pelaksana Kegiatan, Budi Santoso menambahkan bahwa saat dievaluasi perkembangannya di lapangan ternyata banyak perubahan ke arah kemajuan, pembelajaran juga semakin lancar dan kompetensi guru terutama di bidang IT juga semakin berkembang.
“Para guru sudah bisa membuat media pembelajaran sendiri, merasakan manfaat bagi mereka dan untuk peserta didik tentunya,” imbuhnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023