Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengoptimalkan modernisasi sektor pertanian secara menyeluruh melalui inovasi dan perbaikan proses pertanian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Momentum Hari Pangan Sedunia menjadi langkah positif melalui inovasi dan perbaikan menuju upaya modernisasi pertanian," ujar Aditya saat puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru kembali terima dana insentif fiskal dari Kemenkeu RI
Baca juga: Pemkot Banjarbaru kembali terima dana insentif fiskal dari Kemenkeu RI
Menurut Aditya, langkah yang siap dilakukan menuju modernisasi pertanian mulai dari penggunaan teknologi pertanian dan praktik pertanian yang efisien sehingga meningkatkan produktivitas pertanian.
Selain itu, Pemkot Banjarbaru berupaya mengurangi kerugian hasil panen dan mengambil langkah meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai upaya yang melibatkan petani, masyarakat dan mitra (stakeholder).
"Kami berharap, hari pangan sedunia ini membuat industri makanan sehat meningkat, ketahanan pangan juga meningkat melalui modernisasi guna meningkatkan produktivitas maupun kualitas hasil panen," ungkapnya.
Dikatakan Aditya, Pemkot Banjarbaru mendapat dana insentif fiskal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI karena mampu mengendalikan inflasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta para petani.
"Dana insentif fiskal akan digunakan untuk membantu kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, juga membantu petani membeli alat pertanian sehingga bisa lebih modern lagi," ucapnya.
Wali Kota Banjarbaru merayakan puncak peringatan HPS dengan makan buah massal bersama Forkopimda usai melepas distribusi bantuan beras Bulog dan meninjau pasar murah.
Kemudian, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjabaru pun menggelar operasi pasar murah bagi masyarakat di halaman gedung Bina Satria.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023