Sejumlah jurnalis dari Amerika Latin yang tergabung ke dalam Forum Kerja Sama Asia Timur-Amerika Latin (FEALAC) berkunjung ke Kantor Berita ANTARA di Jakarta, Minggu, untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman terkait dinamika dan isu-isu media.

Para jurnalis tersebut merupakan jurnalis dari surat kabar Economic and Business Editor El Mercurio Chile, surat kabar Metro Libre Panama, dan Record TV Brazil.

Baca juga: ANTARA tegaskan perlindungan jurnalis harus diberikan di Palestina

Dalam kunjungannya, para jurnalis tersebut membahas berbagai isu-isu industri media dan pemberitaan, seperti upaya menangkal hoaks dan menjaga independensi dalam membuat berita terutama selama pemilu hingga menarik keterlibatan (engagement) audiens melalui media sosial.

Kunjungan media ke Indonesia kali ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan 21st FEALAC Journalists’ Visit Program (JVP) 2023, yang telah diselenggarakan di Singapura pada 23-27 Oktober 2023.

Kementerian Luar Negeri RI kemudian berinisiatif untuk mengundang para jurnalis dari Amerika Latin tersebut ke Indonesia, dengan mengadakan program tambahan selepas JVP 2023. Program tersebut dilaksanakan di Jakarta pada 28-31 Oktober 2023 dalam bentuk dialog jurnalis dan kunjungan media.

Baca juga: ANTARA-Adaro gelar pelatihan jurnalistik "Antisipasi berita hoaks"

FEALAC terdiri dari 36 negara anggota, yaitu 16 negara Asia Timur termasuk negara-negara anggota ASEAN, dan 20 negara Amerika Latin.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam pernyataannya mengatakan bahwa kedatangan para jurnalis tersebut merupakan kesempatan baik bagi Indonesia dalam mengembangkan kerja sama internasional, khususnya di kawasan Amerika Latin, terutama di sektor media.

Kementerian tersebut menyatakan bahwa industri media di berbagai negara di dunia tengah menghadapi tantangan di era perkembangan teknologi saat ini, seperti tantangan etika dalam intervensi kebijakan untuk menjaga ekosistem bisnis media dan persaingan yang adil antara platform digital dengan media-media arus utama.

Baca juga: ANTARA raih penghargaan Wapres terkait berita berkelanjutan stunting

Kemenkominfo juga menyebut penanganan isu hak cipta konten di platform digital, serta kesiapan SDM industri media dalam berdaya saing di era digital juga menjadi tantangan yang dihadapi oleh industri media di berbagai negara di dunia.

Turut hadir dalam kegiatan diskusi tersebut, antara lain Afina Burhanuddin selaku Koordinator Fungsi Kawasan Amerika Latin dan Karibia Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri RI, Redaktur Pelaksana Gusti Nur Cahya Aryani, Kepala Redaksi Internasional Bayu Prasetyo, Manajer Humas dan Kemitraan Esti Nurmi Oktaviani.

Pewarta: Shofi Ayudiana

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023