Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan  H Abdul Manaf  mengatakan, akibat pemotongan anggaran bagi Dinas Pekerjaan Umum Barito Kuala, sebagian kegiatan yang telah direncanakan terpaksa ditunda pelaksanaanya.


“Kegiataan fisik terkena pemotongan tidak dihilangkan,  namun kami tunda pelaksanaanya pada tahun 2017 mendatang,” kata Kepala Dinas PU Batola Ir H Abdul Manaf saat memimpin Apel Bendera Gabungan di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (29/08).

Apel  dihadiri Wakil Bupati Barito Kuala H Ma’mun Kaderi, Sekdakab Barito Kuala  Supriyono, para pejabat eselon II, III, IV, dan para pelaksana itu, Manaf tidak menyebutkan kegiatan apa saja yang tertunda pelaksanaannya akibat pengurangan dana transpers pusat tersebut.

Walaupun terjadi pemotongan anggaran, sebut dia, banyak program yang sudah direalisasikan Dinas Pekerjaan Umum Barito Kuala.

Pada anggaran perubahan, sebut Kadis PU, dianggarkan revitalisasi pintu gerbang masuk Kabupaten Barito Kuala dan pembuatan tulisan selamat datang serta lanjutan pembangunan Taman Handil Bakti.

Sementara di bidang perumahan, urai Manaf, adalah pengadaan dan pemasangan PSU jaringan air minum di Kecamatan Alalak sepanjang 1.250 meter yang saat ini masih tahap lelang.

Selain itu, dilaksanakan peningkatan jalan swadaya perumahan Desa Sukaramai sepanjang 925 meter yang pengerjaannya mencapai 25 persen, serta peningkatan jalan perumahan Komplek Bakti Lestari sepanjang 720 meter yang pengerjaannya telah mencapai 20 persen.

Untuk UPT kebersihan dan pertamanan, jelas Manaf, saat ini telah memiliki truk tangki air dan sudah dioperasikan untuk penyiraman tanaman di sepanjang jalan Handil Bakti sebanyak dua kali seminggu dan sisanya digunakan di wilayah Marabahan.

“Disamping itu juga dilakukan pembersihan sungai-sungai di sepanjang wilayah Marabahan,” demikian tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016