Banjaramsin, (Antaranews Kalsel) - Bank Kalsel yang merupakan bank daerah Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan pelayanan melalui peningkatan teknologi perbankan untuk mendukung gerakan nasional transaksi nontunai.
Pemimpin Bidang Pengembangan Sistem Jaringan Bank Kalsel Haji Iwan, di Banjarmasin, Jumat mengatakan melalui teknologi dan sistem jaringan yang terus dikembangkan tersebut dalam waktu tidak lama lagi sebagian besar transaksi keuangan Bank Kalsel bisa dilakukan melalui pesawat telepon genggam atau handpone.
Saat ini, tambah dia, proses transaksi "mobile banking" tersebut masih dalam tahap ujicoba di lingkungan internal Bank Kalsel, sebelum disebarluaskan kepada seluruh nasabahnya," katanya.
"Sekarang kita uji coba di lingkungan internal Bank Kalsel dulu, agar bisa di sempurnakan sebelum di sosialisasikan kepada nasabah," katanya.
Layanan mobile banking merupakan upaya meningkatan layanan Bank Kalsel kepada nasabahnya, disamping mendukung Gerakan Nasional NonTunai yang menjadi program Bank Indonesia.
Layanan ini,nantinya dapat dinikmati nasabah Bank Kalsel pada awal 2017, atau bertepatan dengan HUT Bank Kalsel ke 53.
Melalui perangkat telepon selularnya, nasabah dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat, dari manapun tanpa harus datang ke Bank Kalsel, dengan mengunduh aplikasi di website www.bankkalsel.co.id atau melalui playstore dan appstore yang masih dalam pengembangan.
Beberapa fitur-fitur layanan Mobile Banking Bank Kalsel yang tersedia adalah informasi saldo, mutasi terakhir, pemindahbukuan antarrekening dan transfer antarbank.
Sementara beberapa layanan payment atau pembayaran yang bisa dilakukan adalah PBB, PDAM, Telkomsel, XL, Three, Smartfren, TV Berlangganan seperti Indovision, Oke Vision, Yest TV, Trans Vision dan Aora TV, biaya pendidikan seperti Uniska dan Akfar ISFI, PLN dan billing pajak.
Fitur lainnya yang bisa di peroleh ada info suku bunga, kurs valas, lot undian lokasi kantor, ATM, call center, dan lainnya.
Selain layanan tersebut di atas, Bank Kalsel bersama Dispenda Kalsel sedang mengembangkan sistem pembayaran pajak kendaraan online bagi wajib pajak, dan menjadi salah satu fitur layanan yang tersedia sehingga wajib pajak tidak lagi harus mengantre lama untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Pemimpin Bidang Pengembangan Sistem Jaringan Bank Kalsel Haji Iwan, di Banjarmasin, Jumat mengatakan melalui teknologi dan sistem jaringan yang terus dikembangkan tersebut dalam waktu tidak lama lagi sebagian besar transaksi keuangan Bank Kalsel bisa dilakukan melalui pesawat telepon genggam atau handpone.
Saat ini, tambah dia, proses transaksi "mobile banking" tersebut masih dalam tahap ujicoba di lingkungan internal Bank Kalsel, sebelum disebarluaskan kepada seluruh nasabahnya," katanya.
"Sekarang kita uji coba di lingkungan internal Bank Kalsel dulu, agar bisa di sempurnakan sebelum di sosialisasikan kepada nasabah," katanya.
Layanan mobile banking merupakan upaya meningkatan layanan Bank Kalsel kepada nasabahnya, disamping mendukung Gerakan Nasional NonTunai yang menjadi program Bank Indonesia.
Layanan ini,nantinya dapat dinikmati nasabah Bank Kalsel pada awal 2017, atau bertepatan dengan HUT Bank Kalsel ke 53.
Melalui perangkat telepon selularnya, nasabah dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat, dari manapun tanpa harus datang ke Bank Kalsel, dengan mengunduh aplikasi di website www.bankkalsel.co.id atau melalui playstore dan appstore yang masih dalam pengembangan.
Beberapa fitur-fitur layanan Mobile Banking Bank Kalsel yang tersedia adalah informasi saldo, mutasi terakhir, pemindahbukuan antarrekening dan transfer antarbank.
Sementara beberapa layanan payment atau pembayaran yang bisa dilakukan adalah PBB, PDAM, Telkomsel, XL, Three, Smartfren, TV Berlangganan seperti Indovision, Oke Vision, Yest TV, Trans Vision dan Aora TV, biaya pendidikan seperti Uniska dan Akfar ISFI, PLN dan billing pajak.
Fitur lainnya yang bisa di peroleh ada info suku bunga, kurs valas, lot undian lokasi kantor, ATM, call center, dan lainnya.
Selain layanan tersebut di atas, Bank Kalsel bersama Dispenda Kalsel sedang mengembangkan sistem pembayaran pajak kendaraan online bagi wajib pajak, dan menjadi salah satu fitur layanan yang tersedia sehingga wajib pajak tidak lagi harus mengantre lama untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak kendaraan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016