Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan bahwa 11 staf mereka di Jalur Gaza tewas akibat serangan Israel.

"Dengan berat hati saya mengonfirmasi bahwa 11 kolega UNRWA tewas sejak 7 Oktober di Jalur Gaza", kata Wakil Direktur UNRWA untuk Urusan Gaza Jenifer Austin dalam pernyataan di situs resmi UNRWA.

Dia menjelaskan 11 orang tersebut adalah lima guru di sekolah UNRWA, satu ginekolog, satu insinyur, satu konselor psikologis dan tiga staf pendukung.

"Beberapa terbunuh di rumah mereka bersama keluarganya".

Jenifer Austin mengatakan UNRWA berduka atas kehilangan ini dan berduka bersama kolega dan keluarga kami.

Dia menegaskan bahwa staf PBB dan warga sipil harus dilindungi setiap saat selama terjadi konflik.

"Kami menyerukan agar pertempuran dihentikan agar tidak ada lagi warga sipil yang menjadi korban."

Sumber: UNRWA

Baca juga: Melihat lagi akar historis konflik Palestina-Israel
Baca juga: UNRWA peringatkan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza jika tanpa bantuan

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina


 

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023