Jepara, (Antaranews Kalsel) - Pemuda di Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang tergabung dalam komunitas Arca Pala, Rabu manfaatkan momen hari kemerdekaan Republik Indonesia untuk mempromosikan objek wisata Pantai Teluk Awur dengan mengibarkan 1.000 bendera merah putih.
Kegiatan tersebut, tidak sekadar melibatkan pengunjung dari masyarakat lokal Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, Jepara, melainkan mampu menarik minat wisatawan dari luar Kota Jepara untuk menghadiri kegiatan tersebut.
"Jumlah pendaftar kegiatan berbayar tersebut tercatat mencapai 450-an orang yang berasal dari berbagai komunitas, baik dari Kota Jepara maupun dari Kabupaten Kudus dan Demak," kata Bendahara Anak Remaja Pecinta Alam Jepara Eddy Supono di Jepara.
Tiket masuk mengikuti kegiatan tersebut, kata dia, cukup murah karena hanya Rp10.000 per orang.
Dengan tiket murah tersebut, peserta bisa mengikuti kegiatan kamping, pertunjukan musik, serta berkesempatan mengibarkan bendera di atas permukaan laut pantai teluk awur.
Peserta kegiatan, katanya, mulai hadir sejak Selasa (16/8) sekitar pukul 15.00 WIB agar bisa menikmati pemandangan matahari terbenam.
Akan tetapi, lanjut dia, lewat kegiatan tersebut, selain bisa mendatangkan wisatawan juga ikut dipromosikan secara berantai oleh para peserta.
"Biasanya, peserta mengabadikan setiap momen yang dianggap menarik, kemudian diunggah di media sosial yang mereka miliki," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, tentunya menjadi ajang promosi objek wisata pesisir teluk awur secara gratis.
Harapannya, lanjut dia, akan ada wisatawan lain yang tertarik datang ke pesisir pantai teluk awur.
"Kami juga masih memberi kesempatan kepada wisatawan lain yang ingin mengambil gambar dengan latar seribu bendera merah putih hingga empat hari mendatang," ujarnya.
Pengibaran bendera merah putih di atas permukaan laut, katanya, dimulai sejak Rabu (17/8) mulai pukul 07.00-09.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan upacara HUT Kemerdekaan RI.
Dalam pengibaran 1.000 bendera merah putih tersebut, memanfaatkan botol air mineral untuk menjaga bendera tetap mengapung di air.
Lokasi pengibaran seribu bendera tersebut di tepi pantai hingga kedalaman 1 meter dengan jarak dari bibir pantai sekitar 50-an meter./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kegiatan tersebut, tidak sekadar melibatkan pengunjung dari masyarakat lokal Desa Telukawur, Kecamatan Tahunan, Jepara, melainkan mampu menarik minat wisatawan dari luar Kota Jepara untuk menghadiri kegiatan tersebut.
"Jumlah pendaftar kegiatan berbayar tersebut tercatat mencapai 450-an orang yang berasal dari berbagai komunitas, baik dari Kota Jepara maupun dari Kabupaten Kudus dan Demak," kata Bendahara Anak Remaja Pecinta Alam Jepara Eddy Supono di Jepara.
Tiket masuk mengikuti kegiatan tersebut, kata dia, cukup murah karena hanya Rp10.000 per orang.
Dengan tiket murah tersebut, peserta bisa mengikuti kegiatan kamping, pertunjukan musik, serta berkesempatan mengibarkan bendera di atas permukaan laut pantai teluk awur.
Peserta kegiatan, katanya, mulai hadir sejak Selasa (16/8) sekitar pukul 15.00 WIB agar bisa menikmati pemandangan matahari terbenam.
Akan tetapi, lanjut dia, lewat kegiatan tersebut, selain bisa mendatangkan wisatawan juga ikut dipromosikan secara berantai oleh para peserta.
"Biasanya, peserta mengabadikan setiap momen yang dianggap menarik, kemudian diunggah di media sosial yang mereka miliki," ujarnya.
Hal tersebut, kata dia, tentunya menjadi ajang promosi objek wisata pesisir teluk awur secara gratis.
Harapannya, lanjut dia, akan ada wisatawan lain yang tertarik datang ke pesisir pantai teluk awur.
"Kami juga masih memberi kesempatan kepada wisatawan lain yang ingin mengambil gambar dengan latar seribu bendera merah putih hingga empat hari mendatang," ujarnya.
Pengibaran bendera merah putih di atas permukaan laut, katanya, dimulai sejak Rabu (17/8) mulai pukul 07.00-09.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan upacara HUT Kemerdekaan RI.
Dalam pengibaran 1.000 bendera merah putih tersebut, memanfaatkan botol air mineral untuk menjaga bendera tetap mengapung di air.
Lokasi pengibaran seribu bendera tersebut di tepi pantai hingga kedalaman 1 meter dengan jarak dari bibir pantai sekitar 50-an meter./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016