Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretatiat Daerah Kabupaten Barito Kuala (Setdakab Batola), Kalimantan Selatan Rusmadi mengatakan, program  pengembangan padi pada tahun 2023 di Batola tersebar di 16 kecamatan seluas 14.149 hektare.

"Program tersebut bersumber dari dana APBN, APBD provinsi maupun APBD kabupaten dengan total alokasi bantuan seluas 14.149 hektare, " ujar Rusmadi, di acara gerakan nasional tanam kembali untuk antisipasi el nino dan syukuran panen padi di Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Hejangkit, Kamis.

Menghadapi isu musim kering el nino terjadi di musim kedua tahun 2023, dia  mengharapkan dapat menjadi penyangga pangan daerah dengan melaksanakan program tanam kembali di bulan September dan Oktober seluas 7.947 hektare.

"Mengingat hal ini merupakan strategi dalam upaya pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting di Kabupaten Batola, tegasnya. 

Acara tersebut juga dihadiri Dandim 1005 Marabahan, Camat Jejangkit, Kapolsek, Kabid IKP Kominfo Batola, Sekretaris Dinas Pertanian Kalsel dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Batola.
Pemkab Batola menggelar gerakan nasional tanam kembali untuk antisipasi el nino dan syukuran panen padi di Desa Jejangkit Pasar, Kecamatan Hejangkit, Kamis (21/9/2023).(ANTARA/HO-Diskominfo Batola)

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023