Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para siswa dari DKI Jakarta yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dikenalkan terhadap 35 tujuan wisata yang ada di daerah Kota Banjarmasin.

Para siswa yang berjumlah sebanyak 20 orang itu diterima Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina saat mengunjungi Balaikota Banjarmasin, Kamis.

"Mereka banyak kita beri informasi tentang daerah kita ini, diantara kita perkenalkan 35 destinasi wisata daerah kita," ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Salah satu tujuan wisata utama adalah wisata sungai Martapura yang dianggap sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Banjarmasin yang banyak tinggal di bantarannya.

"Kita perkenalkan juga adanya pasar terapung, ini objek wisata yang sudah dikenal hingga ke mancanegara," paparnya.

Demikian juga objek wisata religi seperti makam dan Masjid Sultan Suriansyah yang merupakan raja Islam pertama di tanah Banjar.

Ibnu Sina mengatakan siswa juga diberi pengetahuan akan beragamnya suku dan agama di daerah itu namun tetap bisa rukun dengan damai.

"Bahkan kita ceritakan juga saat saya awal menjabat sebagai wali kota, sempat ada perselisihan antar suku, tapi bisa diselesaikan secara damai lewat resepsi adat," ucapnya.

Banjarmasin yang merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Selatan memiliki penduduk sekitar 700 jiwa dengan luas wilayah tidak sampai 100 kilometer persegi, di mana masyarakatnya hidup rukun dan damai, saling menghormati baik perbedaan etnis, agama maupun budaya.

"Kita harap mereka banyak mendapatkan pengetahuan di daerah ini, hingga mereka bisa mengenal dekat kehidupan dan kebudayaan warga Banjar dan suku Dayak yang merupakan etnis lokal di daerah ini," ujarnya.

Penanggung jawab program SMN Banjarmasin-Jakarta dari PT Dana Reksa, Khairul, ada 20 siswa dari Jakarta yang berkunjung ke Balaikota Banjarmasin dalam rangka pertukaran pelajar program Siswa Mengenal Nusantara (SMN).

Kegiatan yang mereka ikuti dari 9-17 Agustus adalah untuk mengenal berbagai potensi daerah di Kalimantan Selatan, dari sosial budaya, ekonomi hingga sejarah tentang Kalimantan Selatan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016