Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Raniansyah mengatakan angin puting beliung menghancurkan bangunan masjid dan rumah warga di Kecamatan Tapin Selatan. 

"Informasi masyarakat pada pukul 14:30 Wita telah terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut," ujar Raniansyah di Rantau, Selasa. 

Baca juga: Cuaca ekstrem sebabkan banjir dan puting beliung di Tapin

Raniansyah mengungkapkan angin puting beliung ini menghancurkan atap kubah menara masjid di Desa Banua Padang dan atap rumah beserta warung milik warga di Desa Harapan Masa

"Atap masjid rusak berat dan atap rumah sekaligus warung warga rusak sedang," ungkap Raniansyah. 

Akibat bencana ini, kata dia, saat ini masjid masih bisa digunakan warga untuk ibadah, sedangkan kerusakan pada rumah mengharuskan warga mengungsi dan tak bisa berjualan.

"Kerusakan rumah ini membuat aktifitas sehari-hari warga menjadi terganggu dan tidak dapat berjualan," tutur Raniansyah. 

Baca juga: BPBD : 278 rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung

Kerugian akibat angin puting beliung ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, saat ini pihak terkait sedang mendata untuk penyerahan bantuan. 

"Belum ada bantuan nanti kita koordinasikan dengan Dinas Sosial Tapin," ungkapnya.

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023