Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Kesehatan setempat memberantas penyakit cacingan di sebagian warga.

Menurut pimpinan Puskesmas Kuin Kota Banjarmasin Haji Ris Mohammad Abrar di Banjarmasin kepada pers Senin berkenaan dengan bulan imunisasi (pemberian obat) cacingan kepada masyarakat setempat, penyakit cacing membahayakan generasi muda, khususnya anak-anak karena biasanya badan lesu dan kurus.

Dengan serangan cacing maka biasanya anak malas dan badannya terasa lesu sehingga malas sekolah dan belajar hingga menjadi orang bodoh nantinya.

"Kalau kebanyakan genarasi malas dan bodoh tentu akan berpengaruh terhadap sumber daya manusia negara ini kedepan, makanya penyakit ini harus diberantas," katanya.

Cacing umumnya ditandai infeksi cacingan yang disebabkan oleh cacing tanah (STH) Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan Ancylostoma duodenale.

Ascaris lumbricoides dikenal di tengah masyarakat yang disebut sebagai cacing gelang, Trichuris trichiura dikenal sebagai cacing cambuk, sedangkan Ancylostoma duodenale adalah cacing tambang.

Ia menyebutkan kepada semua anak supaya diberikan obat cacingan secara gratis selama bulan imunisasi cacing yang dimulai 1 Agustus 2016.

Pemberian obat cacingan tersebut tersebar di seluruh Puskesmas yang ada di kota berpenduduk sekitar 700 ribu jiwa ini, katanya.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016