Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Selatan Noor Jannah Sahbirin Noor menilai produk kerajinan Kabupaten Hulu Sungai Utara mulai kompetitif.
"Perajin HSU mampu menampilkan produk unggulan dan kerajinan di ajang tingkat nasional seperti digelaran dagang pada Hari Keluarga Nasional ke 23 di Kupang, NTT berarti produknya sudah kompetitif," ujar Noor Jannah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jum'at.
Ketua PKK Kalsel bersama Gubernur Sahbirin Noor mengunjungi stand Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) setelah mengunjungi stand milik Pemprov Kalsel.
Noor Jannah mengatakan Pemprov Kalsel dan Dekranasda terus mempromosikan dan menampilkan produk unggulan dan kerajinan daerah, disamping upaya Pemerintah kabupaten/kota masing-masing dalam mengembangkan produk.
Seiring Expo Kalsel 2016, puluhan produk kerajinan asal HSU bahkan sudah dipesan sebagai cendramata bagi tamu undangan luar daerah yang akan menghadiri pembukaan Expo Kalsel.
Ketua TP PKK HSU Anisah Rasyidah Wahid mengatakan seiring upaya pemberian pelatihan motif dan design produk serta pengemasan (packing) produk makanan olahan khas HSU maka peningkatan kualitas produk mulai dirasakan.
"Kita menyadari persaingan produk unggulan daerah kedepan semakin ketat, maka mutlak dilakukan upaya peningkatan kualitas produk, disamping terus membuka jalur peamasaran keluar daerah dan manca negara," katanya.
Anisah menegaskan, berbagai kendala pemasaran produk kerajinan seperti terbatasnya jumlah dan kualitas perajin dan ketersediaan bahan baku yang siap pakai menjadi 'pekerjaan rumah' bagi pemerintah daerah untuk mengatasinya.
Ketua DPRD HSU Sahrujani yang turut mengunjungi pameran mengatakan dengan mengikuti gelar dagang ini menunjukan komitmen Pemda HSU untuk terus mengembangkan usaha kecil dan mikro dan bisa menggairahkan perajin dan pelaku UKM untuk terus berkarya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Perajin HSU mampu menampilkan produk unggulan dan kerajinan di ajang tingkat nasional seperti digelaran dagang pada Hari Keluarga Nasional ke 23 di Kupang, NTT berarti produknya sudah kompetitif," ujar Noor Jannah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jum'at.
Ketua PKK Kalsel bersama Gubernur Sahbirin Noor mengunjungi stand Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) setelah mengunjungi stand milik Pemprov Kalsel.
Noor Jannah mengatakan Pemprov Kalsel dan Dekranasda terus mempromosikan dan menampilkan produk unggulan dan kerajinan daerah, disamping upaya Pemerintah kabupaten/kota masing-masing dalam mengembangkan produk.
Seiring Expo Kalsel 2016, puluhan produk kerajinan asal HSU bahkan sudah dipesan sebagai cendramata bagi tamu undangan luar daerah yang akan menghadiri pembukaan Expo Kalsel.
Ketua TP PKK HSU Anisah Rasyidah Wahid mengatakan seiring upaya pemberian pelatihan motif dan design produk serta pengemasan (packing) produk makanan olahan khas HSU maka peningkatan kualitas produk mulai dirasakan.
"Kita menyadari persaingan produk unggulan daerah kedepan semakin ketat, maka mutlak dilakukan upaya peningkatan kualitas produk, disamping terus membuka jalur peamasaran keluar daerah dan manca negara," katanya.
Anisah menegaskan, berbagai kendala pemasaran produk kerajinan seperti terbatasnya jumlah dan kualitas perajin dan ketersediaan bahan baku yang siap pakai menjadi 'pekerjaan rumah' bagi pemerintah daerah untuk mengatasinya.
Ketua DPRD HSU Sahrujani yang turut mengunjungi pameran mengatakan dengan mengikuti gelar dagang ini menunjukan komitmen Pemda HSU untuk terus mengembangkan usaha kecil dan mikro dan bisa menggairahkan perajin dan pelaku UKM untuk terus berkarya.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016