Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Mardani H. Maming menyalurkan bantuan kepada nenek Martun (68) Warga Jalan Bakau RT 13 Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat.
"Nenek Martun merupakan warga Lanjut Usia (Lansia) yang tinggal sendirian di rumah sangat sederhana (gubuk) pasca suaminya wafat beberapa tahun yang lalu. Keberadaan nenek sebatangkara itu pun mendapat perhatian serius dari Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming beserta jajarannya," kata Kabag Kesra Setda Tanbu Hj. Nooryana
Ia mengatakan, berbekal informasi dari warga tentang nenek yang hidup sendirian dan perlu mendapat bantuan, maka Bupati Mardani H Maming pun merespon cepat dengan mengerahkan seluruh jajaran instansi terkait untuk membantu nenek Martun.
Sejumlah instansi terkait pun mengunjungi nenek Martun seperti Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanbu, Dinas Kesehatan Tanbu, Bagian Kesra Setda Tanbu, serta Pemerintah Kecamatan Simpang Empat. Dalam kunjungannya kerumah nenek Martun, Pemerintah Daerah menyerahkan bantuan sembako dan uang untuk keperluan belanja sehari hari.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan sembako dan uang dari Bupati Mardani H Maming untuk nenek Martun. Kedepannya akan di tindak lanjuti oleh instansi terkait," kata Kabag Kesra Setda Tanbu Hj. Nooryana seraya mengatakan nenek Martun adalah penerima Kartu Perlindungan Sosial dari Pemerintah.
Selain menyalurkan bantuan dan mencarikan solusi jangka panjang untuk kesejahteraan Nenek Martun. Pada kesempatan itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Tanbu juga mencek kesehatan nenek Martun serta menyalurkan obat-obatan.
Kepala Puskesma Darul Azhar dr. Irham menambahkan, pihak kesehatan nantinya akan selalu memberikan pengawasan kesehatan untuk nenek Martun melalui petugas kesehatan yang ada di Desa tersebut.
"Sesuai dari usianya, untuk kesehatan nenek Martun relative sehat. Namun beliau mengeluhkan nyeri di pergelangan kaki. Hal itu dikarenakan Lima tahun yang lalu nenek Martun terjatuh," ujar dr. Irham saat mengunjungi nenek Martun.
Nenek Martun sendiri berprofesi sebagai pencari sayuran. Baik untuk keperluan makan sehari-hari maupun untuk di jual kembali. Jika sedang sehat nenek Martun mencari daun singkong maupun kangkung. Namun jika nyeri di kakinya kambuh, nenek Martun terpaksa hanya berdiam diri dirumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Nenek Martun merupakan warga Lanjut Usia (Lansia) yang tinggal sendirian di rumah sangat sederhana (gubuk) pasca suaminya wafat beberapa tahun yang lalu. Keberadaan nenek sebatangkara itu pun mendapat perhatian serius dari Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming beserta jajarannya," kata Kabag Kesra Setda Tanbu Hj. Nooryana
Ia mengatakan, berbekal informasi dari warga tentang nenek yang hidup sendirian dan perlu mendapat bantuan, maka Bupati Mardani H Maming pun merespon cepat dengan mengerahkan seluruh jajaran instansi terkait untuk membantu nenek Martun.
Sejumlah instansi terkait pun mengunjungi nenek Martun seperti Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanbu, Dinas Kesehatan Tanbu, Bagian Kesra Setda Tanbu, serta Pemerintah Kecamatan Simpang Empat. Dalam kunjungannya kerumah nenek Martun, Pemerintah Daerah menyerahkan bantuan sembako dan uang untuk keperluan belanja sehari hari.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan sembako dan uang dari Bupati Mardani H Maming untuk nenek Martun. Kedepannya akan di tindak lanjuti oleh instansi terkait," kata Kabag Kesra Setda Tanbu Hj. Nooryana seraya mengatakan nenek Martun adalah penerima Kartu Perlindungan Sosial dari Pemerintah.
Selain menyalurkan bantuan dan mencarikan solusi jangka panjang untuk kesejahteraan Nenek Martun. Pada kesempatan itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Tanbu juga mencek kesehatan nenek Martun serta menyalurkan obat-obatan.
Kepala Puskesma Darul Azhar dr. Irham menambahkan, pihak kesehatan nantinya akan selalu memberikan pengawasan kesehatan untuk nenek Martun melalui petugas kesehatan yang ada di Desa tersebut.
"Sesuai dari usianya, untuk kesehatan nenek Martun relative sehat. Namun beliau mengeluhkan nyeri di pergelangan kaki. Hal itu dikarenakan Lima tahun yang lalu nenek Martun terjatuh," ujar dr. Irham saat mengunjungi nenek Martun.
Nenek Martun sendiri berprofesi sebagai pencari sayuran. Baik untuk keperluan makan sehari-hari maupun untuk di jual kembali. Jika sedang sehat nenek Martun mencari daun singkong maupun kangkung. Namun jika nyeri di kakinya kambuh, nenek Martun terpaksa hanya berdiam diri dirumah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016