Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) melakukan penyuluhan hukum ke sekolah untuk membentuk karakter pelajar sadar hukum sejak dini.

"Sasaran kami sekolah menengah pertama dan juga atas sederajat dengan mengerahkan para jabatan fungsional (JFT) penyuluh hukum," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Faisol Ali di Banjarmasin, Kamis.

Adapun materi yang disampaikan oleh para penyuluh hukum antara lain terkait implementasi KUHP, bullying atau perundungan dan bijak menggunakan media sosial. 

Hal itu diberikan sebagai landasan awal membentuk pelajar yang sadar hukum dan taat hukum melalui pengenalan norma hukum kepada siswa-siswi yaitu KUHP.

Kemudian materi perundungan menurut Faisol juga sangat penting untuk dipahami siswa  mengingat maraknya kasus perundungan di lingkungan sekolah. 

Sedangkan materi bijak menggunakan media sosial menjadi bekal bagi pelajar agar nantinya dapat menjadi pribadi yang bijak dalam bersosial media.

"Pada prinsipnya diharapkan siswa paham tentang kehidupan sosial di sekolah dan mampu menjadi pribadi yang bijak dalam bersosial media," jelas Faisol.

Kegiatan penyuluhan hukum ke sekolah itu dalam rangkaian menyemarakkan Hari Dharma Karya Dhika ke-78 atau hari jadi Kemenkumham yang puncaknya diperingati pada 19 Agustus 2023 nanti.

Selama Juli ini, Kemenkumham Kalsel telah melakukan pembinaan sekolah sadar hukum pada tujuh sekolah di Banjarmasin yang diikuti 1.200 pelajar.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023