Kandangan,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, mendorong petani untuk mengembangkan berbagai tanaman perkebunan seperti bawang merah dan lombok untuk memenuhi kebutuhan di dalam daerah.

Bupati HSS Achmad Fikry di Kandangan, Senin, mengatakan salah satu upaya mendorong petani mengembangkan tanaman yang kini menjadi pendorong inflasi di Kalsel tersebut, adalah dengan memberikan bibit tanam bawang merah.

Sebelumnya, Bupati bersama Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan, menyerahkan bantuan sarana alsintan (alat mesin pertanian) pascapanen.

Selain itu, juga diserahkan kendaraan roda tiga yang dibeli dengan APBD Tahun 2016, kepada petani di daerah Batang Kulur, Kecamatan Sungai Raya.

Bantuan sarana alsintan (alat mesin pertanian) diserahkan kepada Kelompok Tani Sumber Karya II Desa Sarang Halang, Kecamatan Sungai Raya, serta bantuan bibit bawang merah dan cabai.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa petani, salah satunya Udin mengucapkan terima kasih atas bantuan alsintan maupun saran lainnya yang telah diberikan oleh pemerintah daerah.

"Beberapa waktu lalu kami memohon bantuan pompa bor dan pompa listrik, Alhamdulillah sudah terkabul," ujar Udin.

Menurut dia, bantuan berupa bibit bawang juga telah diberikan pemerintah kepada Kelompok Tani. Sementara itu, Hairani menyatakan, budi daya cabe yang dilakukan para petani di Kecamatan Sungai Raya, telah berhasil dilakukan dengan baik, dan telah panen sekitar 20 kali dalam setahun dengan hasil yang memuaskan.

Hal yang sama, juga dikatakan oleh Hurai, salah seorang petani yang telah berhasil memanen cabai sekitar 20 kali dalam setahun.

Menurut dia, untuk cabai keriting dan cabai rawit dijual sekitar Rp35.000 per kilogram, awal panen walaupun panen berikutnya mengalami penurunan harga, yaitu mulai dari Rp28.000 hingga Rp25.000 per kilogram, sedangkan cabai keriting dan Rp25.000 hingga Rp20.000 untuk cabai rawit, namun hasilnya tetap menguntungkan.

Bupati mengungkapkan, pertanian di Kabupaten HSS merupakan tanggung jawab semua pihak dan Pemerintah Kabupaten HSS dipastikan membangun sesuatu yang dibutuhkan masyarakat.

Diharapkan dia, seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah, bisa membantu aktivitas masyarakat, khususnya petani.

Secara khusus Bupati berpesan kepada para petani, agar mengatur pola tanam dengan bantuan para penyuluh, pada saat daerah tidak mendapatkan hasil produksi pertanian dari luar, masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

Selain itu, kepada para petani diharapkan bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan mengubah pola pikir. Menurut dia, teknologi di bidang pertanian yang ada, memang memudahkan para petani dalam mengolah lahan, sehingga jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan.

Bupati juga mengajak para petani untuk mengembangkan lahan yang ada serta semaksimal mungkin dimanfaatkan untuk pertanian.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016