Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Karlie Hanafi Kalianda mengatakan , Pancasila sebagai pemersatu menjadikan kehidupan bangsa Indonesia serasi, selaras dan seimbang.

Ia mengatakan itu di Banjarmasin, Jumat malam, usai melakukan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila atau dulu dengan sebutan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang).

Karlie yang juga dosen salah satu perguruan tinggi swasta di "kota seribu sungai" Banjarmasin bergelar sarjana, magister dan doktor ilmu hukum itu menegaskan, sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki peran penting menjadi alat pemersatu bangsa.

"Dengan lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan permusyawaratan/perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Karlie,

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dalil) Kalsel III /Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu, Pancasila mampu menyatukan masyarakat Indonesia yang majemuk dengan segala perbedaan yang ada.

"Bahkan dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman, bisa menjadikan kehidupan di masyarakat menjadi serasi, selaras dan seimbang,” tambah wakil rakyat kelahiran Banjarmasin Tahun 1952 tersebut.
Anggota DPRD Kalsel H Karlie Hanafi Kalianda menyerahkan cindera mata berupa ukiran Lambang Negara Garuda Pancasila kepada Kepala Desa Anjir Muara Kota, Khairullah, usai sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila, Jumat (21/7/23). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Sementara Staf Ahli DPRD Kalsel, H.Puar Junaidi selaku narasumber mengatakan,
Pancasila berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia karena mampu mengatasi perbedaan yang ada di antara masyarakatnya.

“Dengan memiliki dasar yang sama dalam Pancasila, walaupun memiliki latar belakang, agama, suku, dan budaya yang beragam, masyarakat Indonesia dapat bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan," ujar Puar yang beberapa kali menjadi anggota DPRD Kalsel.

Ia menambahkan. konsep Bhinneka Tunggal Ika yang tercetak dalam Pancasila mengajarkan bahwa meski pun  berbeda, tetap satu, memiliki tujuan bersama untuk membangun negara yang adil, sejahtera, dan berkeadaban.

Mengenai Hari Lahir Pancasila, menurut dia, hal tersebut bukan hanya sekadar momen untuk mengingat, tetapi juga merupakan waktu yang tepat untuk mengenang, menghormati, dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa.

Begitu pula dengan semangat gotong royong, Pancasila juga menjadi landasan bagi pembangunan peradaban dan pertumbuhan global yang berkelanjutan, lanjut.

"Dengan mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan kemajuan yang adil dan beradab untuk Indonesia," demikian Puar Junaidi.

Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila itu di Kantor Desa Anjir Muara Kota, Kecamatan Anjir Muara, Batola, Jumat (21/7/23) hadir Kepala Desa setempat, Khairullah serta para tokoh masyarakat.

Dalam sosialisasi yang juga hadir dari Komando Rayon Militer (Korami)l dan Kepolisian Sektor (Polsek) Anjir Muara tersebut peserta cukup antusias.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023