Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Arus balik Lebaran Idul Fitri 1437 hijriah melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin hingga Rabu (13/7) telah mencapai 2.254 orang penumpang naik hingga 17 persen dibanding tahun 2016.
GM Pelindo III Banjarmasin Hengky Jajang Herasmana di Banjarmasin Rabu mengatakan, saat ini rata-rata penumpang kedatangan arus balik dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah telah mencapai 400-500 orang per hari.
"Dibanding tahun sebelumnya, arus kedatangan penumpang meningkat, biasanya hal tersebut terjadi, karena banyak pemudik yang kembali dengan membawa serta sanak saudaranya," katanya.
Menurut Hengky, pelayanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2017 ini, berlangsung cukup aman dan lancar, tidak terjadi penumpukan penumpang sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Namun demikian, tambah dia, Pelindo III Banjarmasin tetap akan melakukan penyempurnaan layanan, di tahun mendatang seperti menambah tempat tunggu penumpang di luar area terminal, sehingga penumpang tidak terkonsentrasi di satu tempat yang mengakibatkan terjadinya penumpukan, oleh penumpang yang akan berangkat maupun kendaraan penjemput.
"Kita menginginkan calon penumpang yang masuk terminal hanya yang memiliki tiket, sehingga tidak terjadi penumpukan dan calon penumpang lebih nyaman," kata Hengki.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
GM Pelindo III Banjarmasin Hengky Jajang Herasmana di Banjarmasin Rabu mengatakan, saat ini rata-rata penumpang kedatangan arus balik dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah telah mencapai 400-500 orang per hari.
"Dibanding tahun sebelumnya, arus kedatangan penumpang meningkat, biasanya hal tersebut terjadi, karena banyak pemudik yang kembali dengan membawa serta sanak saudaranya," katanya.
Menurut Hengky, pelayanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2017 ini, berlangsung cukup aman dan lancar, tidak terjadi penumpukan penumpang sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Namun demikian, tambah dia, Pelindo III Banjarmasin tetap akan melakukan penyempurnaan layanan, di tahun mendatang seperti menambah tempat tunggu penumpang di luar area terminal, sehingga penumpang tidak terkonsentrasi di satu tempat yang mengakibatkan terjadinya penumpukan, oleh penumpang yang akan berangkat maupun kendaraan penjemput.
"Kita menginginkan calon penumpang yang masuk terminal hanya yang memiliki tiket, sehingga tidak terjadi penumpukan dan calon penumpang lebih nyaman," kata Hengki.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016