Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Satuan Narkoba Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengamankan sopir angkutan umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Lebaran 2016 untuk rute Kotabaru-Banjarmasin karena diduga menggunakan sabu-sabu.
Kepala Polres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Suhasto melalui Kasat Narkoba AKP Ubaldus Delo di Kotabaru, Kamis, mengatakan untuk memastikan keselamatan penumpang arus mudik Lebaran, Polres Kotabaru bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru dan sejumlah instansi lain menggelar tes urine untuk sopir angkutan AKDP.
"Dari hasil tes urine di Terminal Induk Stagen, ditemukan satu orang sopir diduga telah mengonsumsi sabu-sabu," katanya.
Oleh karena kekhawatiran hal itu dapat membahayakan penumpang, Satnarkoba bersama tim meminta perusahaan transportasi di mana sopir berinisial Df, warga Kotabaru itu, untuk digantikan dengan sopir yang lainya.
"Saat ini Df masih dalam pemeriksaan di Polres Kotabaru," kata Ubaldus.
Dia mengatakan jumlah sopir AKDP yang berhasil menjalani tes urine 19 orang, satu di antaranya ditemukan positif, sedangkan 18 orang lainnya negatif.
Tes urine juga dilakukan, antara lain terhadap sopir angkutan pedesaan, angkutan kota, bus, truk pengangkut sembako dari Banjarmasin atau dari luar Kotabaru, anak buah kapal, serta operator kapal cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Polres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Suhasto melalui Kasat Narkoba AKP Ubaldus Delo di Kotabaru, Kamis, mengatakan untuk memastikan keselamatan penumpang arus mudik Lebaran, Polres Kotabaru bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru dan sejumlah instansi lain menggelar tes urine untuk sopir angkutan AKDP.
"Dari hasil tes urine di Terminal Induk Stagen, ditemukan satu orang sopir diduga telah mengonsumsi sabu-sabu," katanya.
Oleh karena kekhawatiran hal itu dapat membahayakan penumpang, Satnarkoba bersama tim meminta perusahaan transportasi di mana sopir berinisial Df, warga Kotabaru itu, untuk digantikan dengan sopir yang lainya.
"Saat ini Df masih dalam pemeriksaan di Polres Kotabaru," kata Ubaldus.
Dia mengatakan jumlah sopir AKDP yang berhasil menjalani tes urine 19 orang, satu di antaranya ditemukan positif, sedangkan 18 orang lainnya negatif.
Tes urine juga dilakukan, antara lain terhadap sopir angkutan pedesaan, angkutan kota, bus, truk pengangkut sembako dari Banjarmasin atau dari luar Kotabaru, anak buah kapal, serta operator kapal cepat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016