Harga emas merosot lebih lanjut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut terseret dolar AS yang lebih kuat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan isyarat untuk lebih banyak kenaikan suku bunga.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange jatuh 4,30 dolar AS atau 0,22 persen menjadi ditutup pada 1.917,90 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.921,30 dolar AS dan terendah di 1.900,60 dolar AS.
Emas berjangka tergelincir 1,60 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.922,20 dolar AS pada Rabu (28/6/2023), setelah merosot 10 dolar AS atau 0,52 persen menjadi 1.923,80 dolar AS pada Selasa (27/6/2023), dan naik 4,20 dolar AS atau 0,22 persen menjadi 1.933,80 dolar AS pada Senin (26/6/2023).
Indeks dolar AS naik ke level tertinggi dua minggu pada Kamis (29/6/2023) setelah data ekonomi menunjukkan pasar tenaga kerja tetap pada pijakan yang kuat, memberikan Federal Reserve kemungkinan bantalan untuk terus menaikkan suku bunga
Berbicara pada diskusi panel di konferensi stabilitas keuangan yang diselenggarakan oleh Bank Sentral Spanyol pada di Madrid Kamis (29/6/2023), Ketua Federal Reserve Jerome Powell Ketua Fed Jerome Powell, mengindikasikan bank sentral kemungkinan akan melanjutkan jalur kenaikan suku bunga setelah jeda awal bulan ini.
"Mayoritas kuat" para pembuat kebijakan Fed sedang mencari dua lagi kenaikan suku bunga seperempat poin persentase tahun ini, berpotensi pada pertemuan kebijakan berikutnya pada Juli, kata Powell.
Komentar Powell menggemakan pernyataan hawkish-nya di Portugal pada Rabu (28/6/2023), memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dan meredam emas.
Data ekonomi yang dirilis Kamis (29/6/2023) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan 2,0 persen pada kuartal pertama, jauh di atas perkiraan sebelumnya sebesar 1,3 persen.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa permohonan untuk klaim pengangguran turun 26.000 menjadi 239.000 untuk pekan yang berakhir 24 Juni, merupakan penurunan terbesar dalam 20 bulan.
National Association of Realtors (NAR) melaporkan bahwa indeks penjualan rumah tertunda (pending home) AS turun 2,7 persen menjadi 76,5 pada Mei setelah melemah 0,4 persen menjadi 78,6 yang direvisi pada April.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 28,60 sen atau 1,24 persen, menjadi ditutup pada 22,798 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober, tergelincir 18,10 dolar AS atau 1,96 persen, menjadi menetap pada 906,80 dolar AS per ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023