Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ingin mempelajari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Khusus Istimewa Jakarta.


Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang RPJMD Kalimantan Selatan (Kalsel) 2016-2021 tersebut, HM Rosehan Noor Bahri SH mengemukakan itu di Banjarmasin, sebelum bertolak ke Jakarta, Selasa.

Mantan Wakil Gubernur Kalsel yang bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menerangkan, untuk mempelajari RPJMD tersebut, Pansus yang terdiri dari anggota DPRD setempat akan berkunjung ke Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) DKI.

Selain itu, ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Raya (Jaya) serta bertemu dengan anggota DPRD provinsi tersebut untuk tukar pikiran atau pendapat, lanjutnya menjawab Antara Kalsel.

Kemudian guna lebih memantapkan pembahasan RPJMD tersebut, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel juga menjadwalkan Pansus untuk berkonsultasi dengan kementerian terkait di Jakarta.

"Kita berharap dari hasil studi komparasi ke DKI Jaya, 28 - 30 Juni 2016 dan konsultasi dengan kementerian terkait akan lebih memberi bobot RPJMD Kalsel 2016 - 2021," ujar laki-laki kelahiran 12 Februari 1968 atau berbintang Aries itu.

"Kini kami lebih intensif dan fokus membahas RPJMD Kalsel 2016 - 2021, karena untuk pengambilan keputusan pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat yang dijadwalkan 29 Juli mendatang," demikian Rosehan NB.

Bersamaan pembahasan RPJMD tersebut, DPRD Kalsel juga sedang membahas Raperda tentang Kearsipan, serta Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemprov setempat kepada PT Bank Kalsel.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016