Petani Tabalong, Kalimantan Selatan mulai mengirim aneka sayuran dan produk hortikultura lainnya ke wilayah Ibukota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur.
Mulai dari terong, tomat, cabai tiung dan pare dari Desa Kembang Kuning dan Desa Catur Karya Kecamatan Haruai.
Baca juga: Kapolda Kalsel : Masyarakat miskin ekstrim sasaran program bedah rumah
"Produk hortikultura Tabalong mulai kita pasok ke wilayah IKN dan ini merupakan langkah maju dalam wujudkan Tabalong sebagai produsen pangan," jelas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani di Tabalong, Jumat.
Produk hortikultura yang disuplai ke wilayah IKN mencakup terong 144 kilogram, pare 26 kilogram, tomat 217 kilogram dan cabai tiung 76 kilogram.
Dengan menggunakan empat unit truk produk hortikultura dilepas Bupati Tabalong di kawasan Pasar Agribisnis Kembang Kuning Kecamatan Haruai.
Baca juga: DesaBumi hadirkan energi terbarukan di Desa Bangkiling Raya
Anang menilai pengiriman produk hortikultura Tabalong ke provinsi tetangga memberikan pengaruh terhadap pasar.
Selain itu pasar agribisnis Desa Kembang Kuning yang sempat 'mati suri' akan hidup kembali dengan pengiriman ini.
Kini Pemkab Tabalong terus mengembangkan kampung hortikultura yang dicanangkan sejak 2022 dengan target 10 lokasi.
Baca juga: Bupati Tabalong minta toko waralaba modern tampung produk lokal
Lima desa yang akan dikembangkan menjadi kampung hortikultura pada tahun 2023 mencakup Desa Seradang, Desa Bongkang, Desa Nawin, Desa Hayub dan Desa Wirang.
Sebelumnya lima desa masing-masing Desa Lok Batu, Desa Masingai I, Desa Masingai II, Desa Kembang Kuning dan Desa Catur Karya telah mendapat bantuan benih, pupuk dan perlengkapan pertanian terkait program kampung hortikultura.
Dengan penambahan lokasi kampung hortikultura ini diharapkan dapat meningkatkan produksi komoditas tanaman hortikultura menyusul makin tingginya kebutuhan di Tabalong maupun luar kabupaten.
Baca juga: Polres Tabalong ciduk IRT pelaku tindak pidana perdagangan orang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Mulai dari terong, tomat, cabai tiung dan pare dari Desa Kembang Kuning dan Desa Catur Karya Kecamatan Haruai.
Baca juga: Kapolda Kalsel : Masyarakat miskin ekstrim sasaran program bedah rumah
"Produk hortikultura Tabalong mulai kita pasok ke wilayah IKN dan ini merupakan langkah maju dalam wujudkan Tabalong sebagai produsen pangan," jelas Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani di Tabalong, Jumat.
Produk hortikultura yang disuplai ke wilayah IKN mencakup terong 144 kilogram, pare 26 kilogram, tomat 217 kilogram dan cabai tiung 76 kilogram.
Dengan menggunakan empat unit truk produk hortikultura dilepas Bupati Tabalong di kawasan Pasar Agribisnis Kembang Kuning Kecamatan Haruai.
Baca juga: DesaBumi hadirkan energi terbarukan di Desa Bangkiling Raya
Anang menilai pengiriman produk hortikultura Tabalong ke provinsi tetangga memberikan pengaruh terhadap pasar.
Selain itu pasar agribisnis Desa Kembang Kuning yang sempat 'mati suri' akan hidup kembali dengan pengiriman ini.
Kini Pemkab Tabalong terus mengembangkan kampung hortikultura yang dicanangkan sejak 2022 dengan target 10 lokasi.
Baca juga: Bupati Tabalong minta toko waralaba modern tampung produk lokal
Lima desa yang akan dikembangkan menjadi kampung hortikultura pada tahun 2023 mencakup Desa Seradang, Desa Bongkang, Desa Nawin, Desa Hayub dan Desa Wirang.
Sebelumnya lima desa masing-masing Desa Lok Batu, Desa Masingai I, Desa Masingai II, Desa Kembang Kuning dan Desa Catur Karya telah mendapat bantuan benih, pupuk dan perlengkapan pertanian terkait program kampung hortikultura.
Dengan penambahan lokasi kampung hortikultura ini diharapkan dapat meningkatkan produksi komoditas tanaman hortikultura menyusul makin tingginya kebutuhan di Tabalong maupun luar kabupaten.
Baca juga: Polres Tabalong ciduk IRT pelaku tindak pidana perdagangan orang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023