![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/373623/basarnas-banjarmasin-evakuasi-tiga-orang-terjatuh-di-manhole-tongkang&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/06/02/IMG_20230602_210109.jpg&description=Basarnas Banjarmasin evakuasi tiga orang terjatuh di "manhole" tongkang){kind=link}
Kepala Basarnas Kota Banjarmasin Al Amrad mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan evakuasi dan pertolongan terhadap tiga orang warga Banjarmasin yang terjatuh ke dalam manhole tongkang saat sedang melakukan aktivitas.
“Saat ini tim sedang melakukan tindakan evakuasi dan pertolongan di tempat kejadian,” kata Al Amrad saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat malam.
Dia menuturkan informasi awal operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia (KKM) terjebak di dalam ruang terbatas yakni terjatuh ke dalam manhole tongkang BG EVE 101 2019 di Perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala.
Informasi diterima Jumat sore, sekitar pukul 16.40 Wita dan peristiwa jatuhnya tiga orang warga ke dalam manhole tongkang diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.40 Wita.
“Tim berangkat menuju lokasi sekitar pukul 17.00 WITA dari Banjarmasin untuk melakukan pertolongan dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 1 jam 10 menit,” ucapnya.
Al Amrad menyebutkan awal mula diterimanya informasi jatuhnya tiga orang warga Banjarmasin ke dalam manhole tongkang yakni saat Komandan KP 2004 menerima laporan dari masyarakat.
Pelapor tersebut merupakan keluarga dari salah satu korban.
Lebih lanjut dia mengatakan kronologi peristiwa bermula saat empat orang sedang melakukan aktivitas cleaning atau bersih-bersih bekas batu bara pada tongkang BG EVE 101 2019, yang mau di ambil mereka.
Tidak sengaja satu orang terjatuh ke dalam manhole dan saat dua orang hendak menolong temannya yang terjatuh, kedua orang tersebut juga ikut terjatuh ke dalam manhole tongkang tersebut.
Al Amrad menuturkan satu orang yang bernama Supian (25) yang selamat merupakan salah satu keluarga dari korban yang terjatuh.
Kemudian kata dia, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Komandan KP 2004 sehingga diteruskan ke Basarnas Kota Banjarmasin untuk dilakukan pertolongan terhadap tiga orang korban yang jatuh ke dalam manhole tongkang itu.
Korban yang terjatuh yakni bernama Asrani (35), Dullah bin Idris (25) dan Amat bin Hilmi (35).
Al Amrad menyampaikan aksi yang dilakukan oleh Tim Basarnas Banjarmasin berupa melaporkan ke BCC, memberangkatkan Tim Rescue KPP Banjarmasin serta berkoordinasi dengan Potensi SAR.
Saat ini kondisi korban belum dapat dipastikan keselamatannya, hingga pukul 20.50 WITA Tim Basarnas Kota Banjarmasin masih melakukan proses evakuasi dan pertolongan terhadap tiga korban yang terjatuh ke dalam manhole tongkang BG EVE 101 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Saat ini tim sedang melakukan tindakan evakuasi dan pertolongan di tempat kejadian,” kata Al Amrad saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Jumat malam.
Dia menuturkan informasi awal operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia (KKM) terjebak di dalam ruang terbatas yakni terjatuh ke dalam manhole tongkang BG EVE 101 2019 di Perairan Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala.
Informasi diterima Jumat sore, sekitar pukul 16.40 Wita dan peristiwa jatuhnya tiga orang warga ke dalam manhole tongkang diperkirakan terjadi sekitar pukul 13.40 Wita.
“Tim berangkat menuju lokasi sekitar pukul 17.00 WITA dari Banjarmasin untuk melakukan pertolongan dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 1 jam 10 menit,” ucapnya.
Al Amrad menyebutkan awal mula diterimanya informasi jatuhnya tiga orang warga Banjarmasin ke dalam manhole tongkang yakni saat Komandan KP 2004 menerima laporan dari masyarakat.
Pelapor tersebut merupakan keluarga dari salah satu korban.
Lebih lanjut dia mengatakan kronologi peristiwa bermula saat empat orang sedang melakukan aktivitas cleaning atau bersih-bersih bekas batu bara pada tongkang BG EVE 101 2019, yang mau di ambil mereka.
Tidak sengaja satu orang terjatuh ke dalam manhole dan saat dua orang hendak menolong temannya yang terjatuh, kedua orang tersebut juga ikut terjatuh ke dalam manhole tongkang tersebut.
Al Amrad menuturkan satu orang yang bernama Supian (25) yang selamat merupakan salah satu keluarga dari korban yang terjatuh.
Kemudian kata dia, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Komandan KP 2004 sehingga diteruskan ke Basarnas Kota Banjarmasin untuk dilakukan pertolongan terhadap tiga orang korban yang jatuh ke dalam manhole tongkang itu.
Korban yang terjatuh yakni bernama Asrani (35), Dullah bin Idris (25) dan Amat bin Hilmi (35).
Al Amrad menyampaikan aksi yang dilakukan oleh Tim Basarnas Banjarmasin berupa melaporkan ke BCC, memberangkatkan Tim Rescue KPP Banjarmasin serta berkoordinasi dengan Potensi SAR.
Saat ini kondisi korban belum dapat dipastikan keselamatannya, hingga pukul 20.50 WITA Tim Basarnas Kota Banjarmasin masih melakukan proses evakuasi dan pertolongan terhadap tiga korban yang terjatuh ke dalam manhole tongkang BG EVE 101 2019.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023