Cabang olahraga panahan menyumbangkan medali emas pertama untuk Kabupaten Balangan, Kalsel, dari siswa SMAN 1 Paringin Ahmad Fadhillah Ilmi pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel tahun 2023 di Kota Banjarmasin
“Alhamdulillah, bisa memberikan yang terbaik di sesi pertama dan mohon maaf tidak bisa menjaga konsistensi di sesi kedua, karena angin bertiup cukup kencang,” kata Fadhillah anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Suwarso dan Noor Magfirah tersebut di Banjarmasin, Kamis.
Fadhillah menuturkan dirinya mengaku sudah bekerja keras dan maksimal pada Popda Kalsel 2023 ini, namun belum bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Balangan yaitu hanya mendapat satu medali emas dan satu perunggu pada kelas Compound Bow.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) pengurus Balangan Wahyudi mengungkapkan dirinya sudah cukup senang dengan hasil yang diraih Fadhillah, namun dia berpesan kepada atletnya itu untuk tidak berpuas diri karena masih ada nomor lainnya yang masih bisa berpotensi mendulang medali bagi kontingen Popda Kabupaten Balangan tahun 2023.
Menurut Wahyudi yang juga merupakan Asisten Pelatih Cabor Panahan tersebut, bahwa dalam kesempatan ini cabor panahan memboyong enam atlet dengan formasi tiga putra dan tiga putri untuk mengikuti tiga kelas yaitu Recurve, Compound dan Nasional.
“Sebenarnya kita bisa menambah potensi medali pada sejumlah nomor tapi tidak bisa kita ikuti karena kekurangan peralatan tanding, jadi sementara seadanya saja dan semoga tahun depan peralatan kita sudah lengkap supaya bisa menurunkan formasi penuh,” ujar Wahyudi.
Untuk tahun ini sebut Wahyudi, mereka menargetkan bisa membawa pulang empat medali dan sebanyak dua medali sudah tercapai, tinggal dua medali lagi.
Terpisah Ketua KONI Kabupaten Balangan, Syamsudinoor secara langsung mengalungkan medali emas kepada peraih medali emas dan perunggu pada cabang olahraga yaitu Ahmad Fadhillah Ilmi.
"Nanti akan ada bonus khusus dari kami buat atlet yang meraih emas di Popda ini," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Alhamdulillah, bisa memberikan yang terbaik di sesi pertama dan mohon maaf tidak bisa menjaga konsistensi di sesi kedua, karena angin bertiup cukup kencang,” kata Fadhillah anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Suwarso dan Noor Magfirah tersebut di Banjarmasin, Kamis.
Fadhillah menuturkan dirinya mengaku sudah bekerja keras dan maksimal pada Popda Kalsel 2023 ini, namun belum bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Balangan yaitu hanya mendapat satu medali emas dan satu perunggu pada kelas Compound Bow.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) pengurus Balangan Wahyudi mengungkapkan dirinya sudah cukup senang dengan hasil yang diraih Fadhillah, namun dia berpesan kepada atletnya itu untuk tidak berpuas diri karena masih ada nomor lainnya yang masih bisa berpotensi mendulang medali bagi kontingen Popda Kabupaten Balangan tahun 2023.
Menurut Wahyudi yang juga merupakan Asisten Pelatih Cabor Panahan tersebut, bahwa dalam kesempatan ini cabor panahan memboyong enam atlet dengan formasi tiga putra dan tiga putri untuk mengikuti tiga kelas yaitu Recurve, Compound dan Nasional.
“Sebenarnya kita bisa menambah potensi medali pada sejumlah nomor tapi tidak bisa kita ikuti karena kekurangan peralatan tanding, jadi sementara seadanya saja dan semoga tahun depan peralatan kita sudah lengkap supaya bisa menurunkan formasi penuh,” ujar Wahyudi.
Untuk tahun ini sebut Wahyudi, mereka menargetkan bisa membawa pulang empat medali dan sebanyak dua medali sudah tercapai, tinggal dua medali lagi.
Terpisah Ketua KONI Kabupaten Balangan, Syamsudinoor secara langsung mengalungkan medali emas kepada peraih medali emas dan perunggu pada cabang olahraga yaitu Ahmad Fadhillah Ilmi.
"Nanti akan ada bonus khusus dari kami buat atlet yang meraih emas di Popda ini," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023