Prestasi yang ditorehkan Abdul Hamid (20) di SEA Games 2023 Kamboja bersama tim dayung Indonesia dengan meraih tiga medali telah membuktikan Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan sebagai gudang atlet dayung karena melahirkan atlet potensial di cabang olahraga air.
"Abdul Hamid telah menunjukkan banyak pemuda di Batola jago mendayung perahu sehingga potensial menjadi atlet karena didukung geografis wilayahnya perairan yaitu Sungai Barito," kata Antropolog Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Nasrullah di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: SEA Games 2023 - Timnas dayung bertolak ke Kamboja
Dosen mata kuliah Masyarakat dan Kebudayaan Sungai FKIP ULM yang juga putra daerah Batola ini berharap proses pembinaan dari pengurus cabang olahraga bisa terus dioptimalkan khususnya dalam menjaring atlet muda potensial yang bisa menjadi pedayung andalan.
Kemunculan sosok Abdul Hamid dengan prestasi pada ajang SEA Games menurut Nasrullah diyakini mendorong semangat anak-anak dan pemuda di Batola untuk menjadi atlet dayung.
Apalagi segala keterbatasan dengan kehidupan di pelosok desa tak menjadikan hambatan bagi Abdul Hamid untuk terus mengasah bakatnya di cabang olahraga dayung yang ditekuni sejak di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Prestasi Abdul Hamid patut diapresiasi tinggi karena telah mengharumkan daerah dan negara di kancah internasional, namun lebih penting dari itu bagaimana Batola bisa konsisten melahirkan pedayung hebat untuk tim nasional," ucap pakar antropologi masyarakat jebolan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.
Baca juga: SEA Games 2023 - Dayung Indonesia siap berlaga, berikut jadwal lengkapnya
Abdul Hamid menjadi bagian dari tim dayung Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja dari nomor perahu naga atau Traditional Boat Race (TBR) 250 meter 12 crew U-24 putra.
Selain menyumbangkan emas, Hamid juga memperoleh medali perak pada kelas perahu tradisional 500 meter dan medali perunggu untuk 800 meter.
Kedatangan pemuda kelahiran 25 Oktober 2002 ini ke kampung halamannya di Desa Tabunganen Pemurus, Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala disambut meriah warga yang bangga atas torehan tiga medali SEA Games.
Tak bisa berlama-lama istirahat di rumah orang tuanya Muridun dan Mahmudah, Hamid harus kembali ke Jakarta untuk pemusatan latihan menuju Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina yang diselenggarakan pada 23 September hingga 8 Oktober 2023 mendatang.
Baca juga: Dayung sumbang emas pertama bagi Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Abdul Hamid telah menunjukkan banyak pemuda di Batola jago mendayung perahu sehingga potensial menjadi atlet karena didukung geografis wilayahnya perairan yaitu Sungai Barito," kata Antropolog Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Nasrullah di Banjarmasin, Senin.
Baca juga: SEA Games 2023 - Timnas dayung bertolak ke Kamboja
Dosen mata kuliah Masyarakat dan Kebudayaan Sungai FKIP ULM yang juga putra daerah Batola ini berharap proses pembinaan dari pengurus cabang olahraga bisa terus dioptimalkan khususnya dalam menjaring atlet muda potensial yang bisa menjadi pedayung andalan.
Kemunculan sosok Abdul Hamid dengan prestasi pada ajang SEA Games menurut Nasrullah diyakini mendorong semangat anak-anak dan pemuda di Batola untuk menjadi atlet dayung.
Apalagi segala keterbatasan dengan kehidupan di pelosok desa tak menjadikan hambatan bagi Abdul Hamid untuk terus mengasah bakatnya di cabang olahraga dayung yang ditekuni sejak di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Prestasi Abdul Hamid patut diapresiasi tinggi karena telah mengharumkan daerah dan negara di kancah internasional, namun lebih penting dari itu bagaimana Batola bisa konsisten melahirkan pedayung hebat untuk tim nasional," ucap pakar antropologi masyarakat jebolan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.
Baca juga: SEA Games 2023 - Dayung Indonesia siap berlaga, berikut jadwal lengkapnya
Abdul Hamid menjadi bagian dari tim dayung Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja dari nomor perahu naga atau Traditional Boat Race (TBR) 250 meter 12 crew U-24 putra.
Selain menyumbangkan emas, Hamid juga memperoleh medali perak pada kelas perahu tradisional 500 meter dan medali perunggu untuk 800 meter.
Kedatangan pemuda kelahiran 25 Oktober 2002 ini ke kampung halamannya di Desa Tabunganen Pemurus, Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala disambut meriah warga yang bangga atas torehan tiga medali SEA Games.
Tak bisa berlama-lama istirahat di rumah orang tuanya Muridun dan Mahmudah, Hamid harus kembali ke Jakarta untuk pemusatan latihan menuju Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina yang diselenggarakan pada 23 September hingga 8 Oktober 2023 mendatang.
Baca juga: Dayung sumbang emas pertama bagi Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023