Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Puluhan angkutan yang dipersiapkan untuk arus mudik Lebaran di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat dilakukan pengecekan hampir semua tidak layak jalan.
"Ada sekitar 40 angkutan yang terdiri dari angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) semuanya setelah dilakukan pengecekan hanya satu angkutan yang layak jalan," kata Kepala Balai LLAJSDP Palangkaraya Hari Putranto di Banjarmasin, Senin.
Balai LLAJSDP yang berkedudukan di Palangkaraya, membawahi seluruh terminal bus di Kalimantan.
Pihak LLAJSDP mengimbau agar angkutan yang tidak layak jalan secepatnya memperbaiki kondisi angkutannya agar layak jalan saat arus mudik dan arus balik lebaran nanti.
Dikatakannya, kegiatan ini menindaklanjuti program dari Kementerian Perhubungan dalam menyiapkan angkutan Lebaran yang berkeselamatan.
Dengan adanya program tersebut maka pihak Balai LLAJSDP Palangkaraya turun ke lapangan dan mengecek langsung kondisi sarana angkutan yang disiapkan untuk angkutan Lebaran nantinya.
Ia juga mengatakan puluhan angkutan yang sudah dicek dan hasilnya tidak layak jalan, diberikan peringatan agar segera memperbaharui kelengkapan dan perlengkapan angkutan mereka.
Apabila nantinya saat sudah memasuki musim mudik Lebaran, angkutan tersebut belum juga memperbaiki dan memperbaharui kesalahan angkutannya maka akan diberikan tindakan.
Hari mengatakan pengecekan angkutan layak jalan untuk arus mudik Lebaran itu dilaksanakan selama tiga hari di Terminal Induk KM 6 Banjarmasin mulai pagi hingga sore dan akan ditambah apabila dirasakan perlu.
Tujuan pengecekan angkutan Lebaran itu agar nantinya warga yang ingin pulang kampung melalui jalur darat tetap merasa aman dan nyaman serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu pihak DLLAJ hanya bertugas untuk melakukan mengecekan layak atau tidaknya angkutan tersebut. Apabila ditemukan angkutan tidak layak jalan tapi tetap nekat beroperasi maka tugas polisi untuk memberikan tindakan tegas.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Tuschad CH Sik di Banjarmasin, mengatakan, Satlantas di sini sifatnya hanya bekerja sama dengan pihak DLLAJ untuk membantu kesuksesan jalannya pengecekan kelayakan angkutan Lebaran.
"Kami akan menindak tegas bagi angkutan yang bandel tidak memperbaiki kondisi angkutannya agar layak jalan untuk angkutan lebaran yang berkeselamatan," ujar pria lulusan Akpol Angkatan 2004 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Ada sekitar 40 angkutan yang terdiri dari angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) semuanya setelah dilakukan pengecekan hanya satu angkutan yang layak jalan," kata Kepala Balai LLAJSDP Palangkaraya Hari Putranto di Banjarmasin, Senin.
Balai LLAJSDP yang berkedudukan di Palangkaraya, membawahi seluruh terminal bus di Kalimantan.
Pihak LLAJSDP mengimbau agar angkutan yang tidak layak jalan secepatnya memperbaiki kondisi angkutannya agar layak jalan saat arus mudik dan arus balik lebaran nanti.
Dikatakannya, kegiatan ini menindaklanjuti program dari Kementerian Perhubungan dalam menyiapkan angkutan Lebaran yang berkeselamatan.
Dengan adanya program tersebut maka pihak Balai LLAJSDP Palangkaraya turun ke lapangan dan mengecek langsung kondisi sarana angkutan yang disiapkan untuk angkutan Lebaran nantinya.
Ia juga mengatakan puluhan angkutan yang sudah dicek dan hasilnya tidak layak jalan, diberikan peringatan agar segera memperbaharui kelengkapan dan perlengkapan angkutan mereka.
Apabila nantinya saat sudah memasuki musim mudik Lebaran, angkutan tersebut belum juga memperbaiki dan memperbaharui kesalahan angkutannya maka akan diberikan tindakan.
Hari mengatakan pengecekan angkutan layak jalan untuk arus mudik Lebaran itu dilaksanakan selama tiga hari di Terminal Induk KM 6 Banjarmasin mulai pagi hingga sore dan akan ditambah apabila dirasakan perlu.
Tujuan pengecekan angkutan Lebaran itu agar nantinya warga yang ingin pulang kampung melalui jalur darat tetap merasa aman dan nyaman serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu pihak DLLAJ hanya bertugas untuk melakukan mengecekan layak atau tidaknya angkutan tersebut. Apabila ditemukan angkutan tidak layak jalan tapi tetap nekat beroperasi maka tugas polisi untuk memberikan tindakan tegas.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Tuschad CH Sik di Banjarmasin, mengatakan, Satlantas di sini sifatnya hanya bekerja sama dengan pihak DLLAJ untuk membantu kesuksesan jalannya pengecekan kelayakan angkutan Lebaran.
"Kami akan menindak tegas bagi angkutan yang bandel tidak memperbaiki kondisi angkutannya agar layak jalan untuk angkutan lebaran yang berkeselamatan," ujar pria lulusan Akpol Angkatan 2004 itu.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016