Gelang Simpai menjadi primadona anak muda zaman sekarang yang mana gelang tersebut merupakan anyaman khas Suku Dayak Meratus dibuat dari batang rotan yang sudah diserut tipis, resam dan jangang.

“Selain dari bahan tersebut Gelang Simpai juga dibuat dari tumbuhan serat pakis atau biasa disebut Alang Am yang hanya bisa ditemukan di lereng gunung saja,” kata Bagan Basimpai salah satu pengrajin anyaman simpai kepada ANTARA, Rabu.
 
Pengrajin Gelang Simpai saat menganyam di tangan seorang pembeli di Balangan, Rabu (17/5/2023). ANTARA/erde

Bagan menuturkan anyaman simpai ini sangat menarik sekali karena untuk pemasangan gelang sendiri langsung dianyam ke tangan, dengan memerlukan waktu sedikitnya 30 menit tergantung dari motif yang diinginkan pembeli.

Bagan menjelaskan untuk harga Gelang Simpai sendiri bervariatif mulai dari harga Rp30 ribu hingga ratusan ribu rupiah tergantung motif dan kesulitan anyaman sendiri.

“Untuk orderan sendiri normalnya seminggu ada sekitar tiga orang pembeli, lain halnya kalau ada acara seperti expo itu orderan bisa sebanyak tujuh sampai delapan pembeli dalam satu harinya,” jelas Bagan.

Selain itu untuk menambah keindahan Gelang Simpai setelah selesai dibuat langsung diberikan minyak urang aring atau minyak kelapa agar warnanya dari gelang sendiri bisa terlihat lebih mencolok.

Sementara FN Habibi salah satu peminat Gelang Simpai mengungkapkan dirinya sangat menyukai anyaman tersebut karena selain ciri khasnya handmade juga unik.

“Gelang ini sangat unik dengan ciri khasnya tersendiri, maka dari itu saya sangat menyukainya,” ungkap Habibi.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023