Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengajak masyarakat untuk proaktif memberantas peredaran obat-obatan terlarang dan narkotika semakin meresahkan.
"Peredaran obat-obatan terlarang dan narkotika akhir-akhir ini semakin meresahkan kita semua. Karena itu diperlukan kerja sama pihak terkait dan masyarakat Kotabaru," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru Burhanudin di Kotabaru, Kamis.
Pemberantasan peredaran obat-obatan terlarang dan narkotika perlu keseriusan semua pihak karena peredaraanya bukan hanya menyasar pada orang dewasa saja, melainkan sudah menjalar pada generasi penerus bangsa, mahasiswa dan pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Menurut Kapolres Kotabaru AKBP H Suhasto melalui Kasat Narkoba AKP Ubaldus Delo, pengedar narkoba kini sudah semakin pintar untuk melakukan aksinya dalam menjual barang terlarang tersebut.
"Untuk dapat membongkar kegiatan para pengedar, diperlukan kerja sama masyarakat atau pihak-pihak yang memiliki komitmen untuk memberantas narkoba di Kotabaru," ujar dia.
Ubaldus membuka diri untuk menerima informasi dari masyarakat apabila mengetahui akan ada transaski narkoba. Dia juga akan merahasiakan identitas pelapor demi keselamatan bersama.
Kasat Narkoba juga berharap, salah satu jalan untuk memberangus peredaran narkoba di Kotabaru perlu kerja sama lembaga lain, seperti Badan Narkotika Kabupaten atau lembaga vertikal Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).
"Kami juga berharap BNNK di Kotabaru segera dibentuk," katanya.
Sementara itu, Ketua BNK Kotabaru yang juga Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin menjelaskan, pihaknya menargetkan pembentukan BNNK sebagai lembaga vertikal dalam pemberantasan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang pada 2017.
"Saat ini kita tengah menyiapkan diri dengan mulai melengkapi persyaratan untuk menjadi lembaga vertikal, menjadi Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK)," katanya.
Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di Kotabaru semakin meresahkan karena bukan hanya merambah pada orang dewasa, tetapi sudah merambah pada anak-anak yang masih duduk di bangku SD.
Pemberantasan peredaran narkoba sudah menjadi agenda besar bagi pemerintah dan masyarakat Kotabaru. Untuk itu kerja keras dengan saling bersinergi sangat diperlukan untuk mengamankan generasi muda di Kotabaru agar tidak tersentuh oleh barang haram tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Peredaran obat-obatan terlarang dan narkotika akhir-akhir ini semakin meresahkan kita semua. Karena itu diperlukan kerja sama pihak terkait dan masyarakat Kotabaru," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru Burhanudin di Kotabaru, Kamis.
Pemberantasan peredaran obat-obatan terlarang dan narkotika perlu keseriusan semua pihak karena peredaraanya bukan hanya menyasar pada orang dewasa saja, melainkan sudah menjalar pada generasi penerus bangsa, mahasiswa dan pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Menurut Kapolres Kotabaru AKBP H Suhasto melalui Kasat Narkoba AKP Ubaldus Delo, pengedar narkoba kini sudah semakin pintar untuk melakukan aksinya dalam menjual barang terlarang tersebut.
"Untuk dapat membongkar kegiatan para pengedar, diperlukan kerja sama masyarakat atau pihak-pihak yang memiliki komitmen untuk memberantas narkoba di Kotabaru," ujar dia.
Ubaldus membuka diri untuk menerima informasi dari masyarakat apabila mengetahui akan ada transaski narkoba. Dia juga akan merahasiakan identitas pelapor demi keselamatan bersama.
Kasat Narkoba juga berharap, salah satu jalan untuk memberangus peredaran narkoba di Kotabaru perlu kerja sama lembaga lain, seperti Badan Narkotika Kabupaten atau lembaga vertikal Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).
"Kami juga berharap BNNK di Kotabaru segera dibentuk," katanya.
Sementara itu, Ketua BNK Kotabaru yang juga Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin menjelaskan, pihaknya menargetkan pembentukan BNNK sebagai lembaga vertikal dalam pemberantasan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang pada 2017.
"Saat ini kita tengah menyiapkan diri dengan mulai melengkapi persyaratan untuk menjadi lembaga vertikal, menjadi Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK)," katanya.
Peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di Kotabaru semakin meresahkan karena bukan hanya merambah pada orang dewasa, tetapi sudah merambah pada anak-anak yang masih duduk di bangku SD.
Pemberantasan peredaran narkoba sudah menjadi agenda besar bagi pemerintah dan masyarakat Kotabaru. Untuk itu kerja keras dengan saling bersinergi sangat diperlukan untuk mengamankan generasi muda di Kotabaru agar tidak tersentuh oleh barang haram tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016