Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Selatan (FKPT Kalsel) mematangkan pembentukan satuan tugas (Satgas) di kabupaten dan kota untuk memperkuat tugas dan fungsinya dalam memasifkan edukasi menangkal radikalisme ke seluruh lapisan masyarakat.

"Satgas ini menjadi kepanjangan tangan FKPT di kabupaten yang saat ini hanya ada di tingkat provinsi," kata Ketua FKPT Kalsel Aliansyah Mahadi di Banjarmasin, Kamis.

Baca juga: BNPT sebut mereka yang terpapar justru tidak paham radikalisme

Menurut dia, Satgas menjadi embrio dalam upaya pembentukan FKPT di kabupaten dan kota kedepannya.

Diakui Didit, sapaan akrabnya, untuk tingkat kabupaten baru saja dibentuk dua FKPT di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dan FKPT Kabupaten Lebak, Banten.

Oleh karena itu, pihaknya bakal melakukan pengayaan wawasan alias studi banding ke Kabupaten Jepara pada 18 hingga 20 Mei 2023 nanti. 

Tujuannya, FKPT Kalsel ingin menggali dan mengadopsi Pemkab Jepara yang bisa membentuk FKPT di kabupaten terutama soal anggaran.

Baca juga: Karlie dan Puar : Pancasila benteng radikalisme dan terorisme

Pada bagian lain, FKPT Kalsel juga menggelar rapat koordinasi bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) provinsi dan kabupaten se-Kalsel dalam penyusunan dan sinkronisasi Program Kewaspadaan Nasional.

Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kalsel Agus Probowo yang hadir di Sekretariat FKPT Kalsel Jalan Brigjen Hasan Basry Banjarmasin menjelaskan kewaspadaan menyangkut kepentingan nasional di berbagai aspek baik ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya maupun pertahanan dan keamanan harus terus dikuatkan untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) dengan meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dini. 

"FKPT sebagai mitra strategis yang dibentuk oleh BNPT di tingkat daerah punya peran penting dalam upaya menangkal segala potensi ATHG terutama sikap-sikap intoleran hingga menjurus ke paham radikal dan aksi terorisme," katanya.

Baca juga: Staf Ahli DPRD Kalsel : Pancasila benteng hadapi radikalisme dan terorisme

Pewarta: Firman

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023