Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Balangan memperingatkan warga masyarakat melalui surat edaran terkait ancaman cuaca panas ekstrem yang saat ini melanda.
Kepala DPPKB Balangan Akhmad Nasa’i pada surat edaran tersebut mengatakan bahwa kepada RSUD maupun Puskesmas di Balangan agar bersiap diri, dalam setiap kemungkinan pasien sakit yang diakibatkan cuaca panas ekstrem.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin siagakan tenaga kesehatan hadapi cuaca panas ekstrem
"Kita sudah sampaikan surat edaran dari dinas secara resmi kepada rumah Sakit dan Puskesmas, agar mengantisipasi berbagai gejala cuaca panas ekstrem yang dapat mempengaruhi kesehatan warga," kata Nasa’i di Paringin, Selasa.
Nasa’i menuturkan kepada para tenaga kesehatan juga diimbau agar dapat memberikan komunikasi informasi dan edukasi, untuk melakukan pencegahan dan mitigasi kepada kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terhadap cuaca panas ekstrem.
"Misalnya seperti penderita jantung, hipertensi, usia lanjut, bayi, balita, anak-anak dan lain-lain," tutur Nasa’i.
Kadinkes PPKB Balangan menyebutkan sesuai hasil komunikasi dengan Dinas Provinsi Kalsel, bahwa masyarakat diimbau untuk perbanyak minum yang cukup dan tidak menunggu haus, menggunakan topi atau payung saat berada di luar ruangan, menggunakan baju berbahan ringan, longgar serta tidak berwarna gelap.
Kemudian ucapnya jika tidak mendesak dan penting, maka hindari beraktivitas di bawah terik matahari secara langsung pada pukul 11.00 sampai 15.00 waktu setempat, tidak meninggalkan seseorang di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan jendela terbuka apalagi tertutup.
Terakhir Nasa’i mengimbau gunakan sunscreen 30 SPF pada areal kulit yang tidak tertutup, hindari minuman berkafein, beralkohol, berenergi, manis, serta bisa membawa atau menyediakan semprotan berisi air dingin untuk meredakan panas pada kulit.
Baca juga: Waspada bahaya colokan listrik menumpuk di tengah cuaca panas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
Kepala DPPKB Balangan Akhmad Nasa’i pada surat edaran tersebut mengatakan bahwa kepada RSUD maupun Puskesmas di Balangan agar bersiap diri, dalam setiap kemungkinan pasien sakit yang diakibatkan cuaca panas ekstrem.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin siagakan tenaga kesehatan hadapi cuaca panas ekstrem
"Kita sudah sampaikan surat edaran dari dinas secara resmi kepada rumah Sakit dan Puskesmas, agar mengantisipasi berbagai gejala cuaca panas ekstrem yang dapat mempengaruhi kesehatan warga," kata Nasa’i di Paringin, Selasa.
Nasa’i menuturkan kepada para tenaga kesehatan juga diimbau agar dapat memberikan komunikasi informasi dan edukasi, untuk melakukan pencegahan dan mitigasi kepada kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terhadap cuaca panas ekstrem.
"Misalnya seperti penderita jantung, hipertensi, usia lanjut, bayi, balita, anak-anak dan lain-lain," tutur Nasa’i.
Kadinkes PPKB Balangan menyebutkan sesuai hasil komunikasi dengan Dinas Provinsi Kalsel, bahwa masyarakat diimbau untuk perbanyak minum yang cukup dan tidak menunggu haus, menggunakan topi atau payung saat berada di luar ruangan, menggunakan baju berbahan ringan, longgar serta tidak berwarna gelap.
Kemudian ucapnya jika tidak mendesak dan penting, maka hindari beraktivitas di bawah terik matahari secara langsung pada pukul 11.00 sampai 15.00 waktu setempat, tidak meninggalkan seseorang di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan jendela terbuka apalagi tertutup.
Terakhir Nasa’i mengimbau gunakan sunscreen 30 SPF pada areal kulit yang tidak tertutup, hindari minuman berkafein, beralkohol, berenergi, manis, serta bisa membawa atau menyediakan semprotan berisi air dingin untuk meredakan panas pada kulit.
Baca juga: Waspada bahaya colokan listrik menumpuk di tengah cuaca panas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023