Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan, Sayed Jafar mulai memprogramkan pengembangan pasar di dua wilayah, Desa Setagen dan Desa Hilir Muara, tujuannya mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dan untuk kemajuan kabupaten tersebut.

"Rencana ada beberapa pasar yang kita persiapkan untuk pembangunan demi kemajuan Kotabaru," kata Sayed Jafar di Kotabaru,Jumat.

Menurut bupati, pengembangan pembangunan pasar tradisional bertujuan menciptakan kemudahan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, sekaligus menciptakan lapangan baru perputaran ekonomi di wilayah Desa Setagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, dan Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Tujuan pembangunan pasar rakyat, juga guna menjaga harga pangan tetap stabil, meningkatkan daya beli masyarakat, tempat dagang yang layak serta mempermudah distribusi kebutuhan pokok.

"Tujuan utamanya tentunya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat daerah," ujarnya di sela-sela kunjungan di Desa Setagen.

Ia juga mengutarakan rencana membangun pasar tradisional moderen di tahun anggaran 2024. Mematangkan kajian-kajian dilakukan untuk penempatan lokasi pasar dan dampak ekonomi yang akan ditimbulkan.

"Hari ini saya langsung melihat lokasi di mana nantinya dibangun pasar tersebut, dan memastikan lahan di sini siap untuk dibangun," ujar bupati.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar saat meninjau rencana pembangunan pasar Desa Setagen. (ANTARA/HO-Diskominfo Kotabaru)


Penempatan pasar di Desa Setagen merupakan perencanaan yang mengikuti program pemerintah berkaitan dengan pemindahan komplek perkantoran di Desa sebelimbingan hingga pegawai tidak jauh untuk mencari kebutuhan pokok yang diperlukan dengan penerapan pasar harian.

"Nantinya tidak hanya Pasar Kemakmuran, namun ada beberapa pasar di Kotabaru dengan harapan masyarakat dapat menciptakan peluang usaha lokal yang mampu meningkatkan usaha mereka," imbuhnya

Ia melihat potensi pengembangan pasar yang akan melayani transaksi ekonomi meliputi Desa Sebelimbingan, Megasari, Gunung Sari, dan Desa Setagen.

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023