Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - M Mukhni AF yang juga seorang legislator dari Partai Golkar terpilih menjadi Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan periode 2016-2020.

"Sebagai Ketua Umum PBSI, saya bersama pengurus lainnya bertekad memajukan olahraga bulu tangkis di `Bumi Saijaan` ini, bahkan jika memungkinkan dapat meraih prestasi yang membanggakan seperti yang pernah diraih pada pekan olah raga provinsi (Porprov) di sini pada 2010," kata Mukhni, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Minggu.

Mendukung upaya tersebut, lanjut Mukhni, pihaknya akan giat menggelar ajang di berbagai kecamatan tujuannya untuk menjaring bibit-bibit unggul yang tersebar di daerah untuk dibina dan dilatih menjadi atlet profesional.

Namun dalam jangka pendek berkaitan menjelang Porprov 2017 di Tanjung Kabupaten Tabalong, sudah saatnya dilakukan langkah-langkah persiapan di antaranya dengan pemusatan latihan bagi para atlet yang akan diterjunkan.

"Termasuk yang akan kita lakukan, dan harapan kami dapat diakomodir oleh KONI, kami akan merekrut atlet potensial dan berprestasi untuk kemudian dimasukkan dalam pemusatan latihan," katanya.

Setidaknya paling lambat Agustus depan sudah harus dilakukan, hal ini mengingat kian dekatnya ajang terbesar tingkat provinsi tersebut, dan dipastikan masing-masing daerah akan menerjunkan atlet-atlet andalam mereka yang telah disiapkan jauh-jauh hari.

Sementara disinggung tentang target porprov di Tanjung, Mukhni mengaku optimis atletnya bisa manyabet medali emas, meski tidak sebanyak ketika Kotabaru bertindak sebagai tuan rumah pada 2010 yang bisa memborong tujuh emas.

"Kendati tidak sebanyak raihan emas ketika kita menjadi tuan rumah, tapi target 2-3 emas dari cabang bulu tangkis pada porprov 2017 di Tanjung merupakan sesuatu yang realistis," kata Mukhni.

Pada bagian lain dalam kepengurusan periode 2016-2020, Mukhni yang menjabat sebagai ketua umum dibantu oleh Muhammad Zayin sebagai ketua harian, Sekretaris Askarudin dan Bendahara Ahmad Husaini. 

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016